(Jakarta, 9/8/2011) Pertemuan kedua ASEAN-ROK (Republic of Korea) dalam kerangka Transport Cooperation Forum akan diselenggarakan pada tanggal 11-12 Agustus 2011 di Seoul, Korea Selatan.  Pertemuan tersebut merupakan lanjutan pertemuan ke-1  yang dilaksanakan pada tanggal 30 September – 1 Oktober 2010 di Jeju, Korea Selatan.

ASEAN-ROK Transport Cooperation Forum  merupakan forum level senior official  untuk mendiskusikan hal-hal terkait kerjasama transportasi antara ASEAN-ROK.

Delegasi Indonesia akan dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan selaku ketua STOM (Senior Transport Official Meeting) Indonesia dengan didampingi pejabat terkait di lingkungan Kementerian Perhubungan.

Pada pertemuan tersebut, Korea akan menyampaikan presentasi mengenai kemajuan Korea dalam alih teknologi high speed railway system and technologies; keberhasilan pengelolaan Incheon International Airport; dan perkembangan sistem informasi yang efektif dan komprehensif dalam bidang maritime safety and security. Sedangkan Indonesia akan menyampaikan paparan mengenai rencana pengembangan infrastruktur kereta api dan konstruksi.

Pada pertemuan ke-16  ASEAN Transport Ministers Meeting (ATM) dan ROK yang dilaksanakan di Brunei Darussalam tanggal 11-12 Nopember 2010, telah mengesahkan ASEAN-ROK Transport Cooperation Roadmap, yang berisi 27 (dua puluh tujuh) proyek bersama yang memprioritaskan pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan pendidikan, bantuan institusional dan teknis, serta studi kelayakan infrastruktur di bidang logistik, penerbangan, jalan raya, kereta api, laut/pelabuhan, dan inland waterways.

Salah satu proyek ASEAN-ROK yang telah dilaksanakan pada tahun 2010 dengan melibatkan peserta dari Negara Anggota ASEAN termasuk Indonesia adalah pilot project yaitu Capacity Building for Shipping and Port Logistic Affairs yang dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari pada tanggal 12-18 December 2010 di Busan, Republik Korea. (RDS)