(Jakarta, 1/10/09)  Permintaan izin untuk membuka penerbangan tambahan (extra flight) ke Padang, Sumatera Barat, banyak diajukan maskapai penerbangan domestik kepada otoritas penerbangan Departemen Perhubungan. ”Hingga Kamis (1/10) siang tadi, sedikitnya telah 12 flight approval (izin penerbangan) extra flight yang kita (Dephub) keluarkan,” jelas Kepala Pusat Komunikasi Publik Departemen Perhubungan Bambang S Ervan di Jakarta, Kamis.

 

Bambang merinci, izin terbang tambahan itu di antaranya dikeluarkan untuk Batavia Airlines sebanyak tiga penerbangan, Lion Air sebanyak tiga penerbangan, Riau Airlines (RAL) sebanyak satu izin, Sriwijaya Air (1), ”Serta Garuda Indonesia sebanyak empat FA (flight approval), dua di antaranya untuk VVIP,” imbuh Bambang. Disampaikannya pula, Dephub juga telah mengeluarkan izin pendaratan bagi pesawat Japan Airlines (JAL) di Bandara Internasional Minangkabau yang mengangkut 90 orang tenaga sukarelawan untuk bencana di Padang.

”Pesawat JAL direncanakan mendarat pada Jumat (2/10) dinihari, pukul 00.27 WIB. Mereka terbang langsung dari Bandara Narita di Tokyo,” pungkas Bambang.Pasca guncangan sebesar 7,6 skala Richter yang mengguncang Tanah Minang, otoritas pengelola Bandara Minangkabau sempat menutup sementara bandara internasional tersebut untuk mengevaluasi kondisi keamanan dan keselamatan bandara. Pada Kamis pagi, sejak pukul 07.00 WIB, bandara kembali dibuka dan dipastikan dapat dioprasikan secara normal.

”Karena tidak ada kerusakan fatal yang berpotensi mengganggu operasional penerbangan di Bandara Minangkabau. Memang ada beberapa bagian yang rusak, tetapi itu tidak berpengaruh pada pelayanan operasioanl bandara,” lanjut Bambang menambahkan. Seiring dibukanya Bandara Minangkabau, Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal langsung terbang menuju Padang melalui Bandara Halim Perdanakusuma. Tak hanya Menhub Jusman, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Ibu Negara Ny. Ani Yudhoyono juga menyempatkan diri untuk untuk meninjau korban gempa bumi dan memantau pelaksanaan tanggap darurat pasca gempa yang terjadi hari Rabu (30/9) sore.

Presiden SBY langsung terbang ke Padang seusai melakukan lawatan kerja ke Amerika Serikat selama satu minggu. Dari Amerika Serikat, Presiden terlebih dahulu mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma pada pukul 10.31 WIB. Sebelum terbang ke Padang, sempat memimpin rapat koordinasi di ruang VIP Lanud Halim Perdanakusuma. (DIP)