Jakarta – Kementerian Perhubungan, pada Rabu (1/9) secara resmi memulai rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) Tahun 2021 yang jatuh pada 17 September 2021. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hadir langsung membuka kegiatan kick off rangkaian kegiatan Harhubnas 2021 yang berlangsung secara virtual dan disaksikan oleh para insan perhubungan di Indonesia, baik dari unsur Kemenhub, Dinas Perhubungan Provinsi/Kabupaten/Kota, Operator BUMN/Swasta sektor transportasi, dan stakeholder terkait lainnya.
Saat membuka acara Harhubnas, Menhub menyampaikan apresiasinya kepada seluruh insan transportasi yang selama ini telah bekerja keras, di tengah adanya disrupsi yang terjadi di sektor transportasi seperti: pandemi Covid-19, digitalisasi, dan perubahan yang terjadi di industri sektor transportasi baik di dalam maupun di luar negeri.
“Mari kita jadikan Harhubnas ini sebagai momentum agar kita terus berinovasi dan berkreasi menghadapi perubahan dan disrupsi yang terjadi. Kita harus mengubah mulai dari pola pikir, pola kerja, pola organisasi, reformasi digitalisasi, dan menciptakan etos kerja baru,” jelas Menhub.
Secara khusus, Menhub mengapresiasi para insan transportasi, yang telah turut mendukung program vaksinasi massal dalam rangka mempercepat penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
“Presiden meminta untuk kita membuat road map bagaimana proses penanganan pandemi dilakukan, dan masing-masing sektor harus berkreasi, termasuk sektor transportasi. Alhamdulillah Kita masuk 7 besar sebagai negara yang sukses melakukan program vaksinasi,” ungkap Menhub.
Selanjutnya, Menhub meminta insan transportasi untuk memiliki jejaring tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri, agar mengantisipasi perkembangan terkini industri transportasi yang sedang terjadi di luar negeri.
“Disrupsi itu ada di mana-mana termasuk di sektor transportasi. Seperti angkutan yang saat ini sudah berbasis digital seperti ojek online, lalu ada angkutan illegal plat hitam, sampai ke permasalahan logistik internasioal dengan adanya kelangkaan kontainer. Oleh karena itu, kita harus memiliki link yang baik dengan dunia internasional agar kita mengetahui fakta yang terjadi untuk dicarikan solusinya,” kata Menhub.
Lebih lanjut, Menhub mengajak segenap insan transportasi untuk bekerja dengan hati melayani masyarakat, dalam rangka meningkatkan pelayanan jasa transpotasi, agar dapat mewujudkan pelayanan transportasi yang selamat, aman, nyaman dan sehat.
“Momen Harhubnas bukan sekedar selebrasi, tetapi jadikan suatu momentum yang berarti bagi diri kita, organisasi, bangsa dan negara, dan masyarakat,” ujar Menhub.
Sementara itu, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi selaku ketua Panitia Harhubnas Tahun 2021 menyampaikan, peringatan Harhubas yang dilaksanakan setiap tanggal 17 September merupakan sebuah momentum penting untuk mengingat kembali suatu peristiwa bersejarah di bidang perhubungan dalam mewujudkan konektivitas di Indonesia.
Pada tahun 2021 ini, pelaksanaan Harhubnas mengusung tema “Bergerak, Harmonikan Indonesia”. Melalui tema ini diharapkan insan perhubungan yang terdiri dari bergai unsur seperti Kemenhub, Pemerintah Daerah, maupun stakeholder lainnya, dapat saing bekerja sama bergerak, serta berkolaborasi dengan baik, serta dapat mengesampingkan ego sektoral sehingga mampu membawa perubahan lebih baik bagi sektor transportasi dan memberikan pelayanan paling prima bagi masyarakat Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Budi juga menyampaikan sejumlah kegiatan yang akan dilakukan selama masa peringatan Harhubnas Tahun 2021, yakni : Ziarah (Doa dan Renungan); Upacara Harhubnas 2021; Bakti Sosial dan Kebersihan Lingkungan; Donor Plasma Konvalesen di lingkungan Kementerian Perhubungan; Webinar Perhubungan Mengajar; Peresmian Sarana Prasarana Transportasi; Webinar Keselamatan Transportasi; Peluncuran Buku Transportasi; Dialog Publik; Lomba Video/Film Pendek Keselamatan Transportasi dan Tiktok terkait Transportasi; Anjangsana/ Silaturahmi kepada Menteri Perhubungan terdahulu; dan Penandatanganan proses P3D Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dengan Pemprov Jawa Timur. (MM/RDL/LA/JD)