(Jakarta, 15/10/2010) Perbaikan Dermaga I Merak dipercepat sehubungan dengan terjadinya antrian menyusul penutupan dermaga tersebut selama perbaikan. Demikian pernyataan Direktur LLASDP Ditjen Perhubungan Darat Wiratno kepada www.dephub.go.id Jum’at 15/10/10. Wiratno juga menyatakan bahwa pihaknya mengupayakan untuk tetap memprioritaskan peningkatan trip angkutan sembako selama kegiatan perbaikan dermaga dilakukan.

Menurut Wiratno sampai dengan pagi ini (Jum’at 15/10/10) kepadatan kendaraan terutama truk masih terlihat di Pelabuhan Tanjung Priok pasca ditutupnya Dermaga I sejak senin (11/10). Kondisi cuaca di Pelabuhan Merak yang masih berubah-ubah kata Winanrno turut pula mempengaruhi kecepatan manuver kapal untuk bersandar.

Penutupan Dermaga I dilakukan terkait upaya penggantian jembatan bergerak (movable bridge) yang dilakukan sejak Senin (11/10) pagi hingga Rabu, 20 Oktober mendatang. Dengan ditutupnya Dermaga I, kapasitas pelayanan dermaga itu dialihkan kepada empat dermaga lain hingga total 24 kapal. Dermaga II, rincinya, dialokasikan untuk melayani hingga enam kapal. Sementara Dermaga III sebanyak tujuh kapal, Dermaga IV sebanyak enam kapal, dan Dermaga V sebanyak lima kapal.

Sebelumnya, Dirut PT. ASDP Bambang Bhakti mengatakan, seharusnya penggantian movable bridge yang sudah uzur itu dilakukan sebelum lebaran. Tetapi, dirinya mengatakan tidak mau mengambil risiko terhadap pelaksanaan angkutan lebaran. Karena itu pengerjaannya baru dilakukan sekarang.

Pada masa normal, jumlah kendaraan roda empat non-angkutan barang yang dilayani di Pelabuhan Merak sebanyak 1.800 unit per hari, sedangkan truk pengangkut barang mencapai hingga 2.300 kendaraan. (BRD/RDH)