JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta jajarannya untuk lakukan penyederhanaan peraturan agar dapat bangkitkan iklim investasi di Indonesia Hal ini disampaikan Menhub saat memberikan sambutan dalam acara penutupan Rapat Kerja Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Tahun 2018 dengan tema “Penguatan Kelembagaan dan Pelayanan Dalam Mewujudkan Konektivitas” di Jakarta, Kamis (26/4).

“Kemarin kita melakukan penyederhanaan dari 200 peraturan di Kemenhub menjadi 44 peraturan. Artinya ada keinginan kita untuk memberikan kemudahan bagi investor untuk berinvestasi. Saya minta lakukan perubahan terhadap perijinan sehingga menjadi lebih mudah,” ujar Menhub.

Selain menyampaikan pentingnya penyederhanaan peraturan Menhub Budi menyampaikan harapannya agar seluruh pegawai di Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dapat meningkatkan integritas dan loyalitas yang tinggi bagi kemajuan sektor transportasi laut.

“Saya pikir saatnya kita harus menentukan bahwasannya integritas adalah suatu keharusan, integritas adalah bagian dari cara berfikir. Melalui integritas dapat menghasilkan peningkatan kinerja bagi kemajuan Ditjen Perhubungan Laut,” jelas Menhub.

Dalam Raker tahun 2018 ini juga diadakan Focus Group Discussion (FGD) yang dibagi menjadi 10 komisi. Output dari pembahasan FGD tersebut merupakan rumusan dan langkah tindak lanjut apa yang harus dilakukan oleh Ditjen Perhubungan Laut.

Terakhir Menhub mengingatkan jajarannya untuk selalu memegang teguh kejujuran dan profesionalitas agar terhindar dari praktik korupsi.

“Kita saat ini memang harus dihadapkan pada satu kondisi untuk berubah. Untuk melakukan suatu yang lebih baik dari yang sebelumnya dan juga harus melakukan koreksi kesalahan yang selama ini kita lakukan,” tutup Menhub.

Rapat Kerja Ditjen Perhubungan Laut Tahun 2018 dihadiri oleh 334 peserta yang terdiri dari para Direktur dan Kepala Bagian di lingkungan Ditjen Perhubungan Laut serta para Kepala UPT Ditjen Perhubungan Laut. (EK/TH/LP/BI)