(Jakarta, 25/3/2010) “Program penataan di sepanjang jalur ini masih perlu dioptimalkan, karena keadaannya belum memuaskan” demikian yang disampaikan Menko Kesra Agung Laksono saat meninjau kondisi lingkungan di sepanjang jalur KA Stasiun Tanjung Priok dan Stasiun Jakarta kota Kamis, (25/3).

Dalam kunjungan tersebut turut hadir, Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa, dan Menteri Perhubungan yang diwakili oleh Staf Ahli Menteri Kemenhub Bidang Lingkungan Wendy Aritenang.

Dengan menggunakan KLB Wijaya Kusuma, Para Menteri dan rombongan melintas di sepanjang jalur KA lintas Tanjung Priok-Jakarta Kota. Saat melintas, masih terlihat bangunan-bangunan liar dan kawasan kumuh di sepanjang jalur tersebut.

Melihat kondisi itu, Menko Kesra mengatakan, kondisi di sepanjang jalur ini masih belum lebih baik, karena melihat kondisi sebelumnya yang sudah bersih, ternyata sekarang muncul kembali bangunan-bangunan liar. “Oleh karena itu, Permasalahan yang ada seperti bangunan liar dan kawasan kumuh di sepanjang jalur KA lintas Tanjung Priok-Jakarta Kota, perlu diselesaikan dengan baik agar tidak ada persoalan di kemudian hari,” ujar Agung.

Menurutnya, hal yang paling penting untuk dilakukan adalah perlu ditingkatkan lagi fungsi koordinasi dan pengendalian antara Kementerian terkait, Pemda DKI Jakarta, PT. KA dan pihak swasta serta masyarakat, agar setidaknya di tahun 2011 kawasan sepanjang jalur KA Tanjung Priok-Jakarta Kota sudah tertata dengan baik.

Sebelumnya, Para Menteri dan pejabat laninnya sempat melakukan kegiatan penanaman pohon di area stasiun Tanjung Priok, penanaman ini dilakukan dalam rangka penghijauan di kawasan jalur KA lintas Stasiun Tanjung Priok-Jakarta Kota. (RDH)