(Jakarta, 5/6/2012) Fenomena dan kecenderungan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dan balik dalam rangka berhari raya Idul Fitri dengan menggunakan sepeda motor dan mobil pribadi nampaknya masih akan berlanjut. Pada Angkutan Lebaran tahun 2012 ini, diprediksi pemudik dengan menggunakan sepeda motor dan mobil pribadi akan lebih banyak daripada tahun sebelumnya. Prediksi tersebut terungkap dalam paparan Rencana Operasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2012 oleh Dirjen Perhubungan Darat, Suroyo Alimoeso, Selasa (5/6) di Jakarta pada kesempatan Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2012/1413 H.

Pada rapat yang dipimpin langsung oleh Menteri Perhubungan RI, E. E. Mangindaan dan dihadiri oleh unsur-unsur terkait penyelenggaraan angkutan lebaran di tingkat pusat maupun daerah itu, Dirjen Suroyo Alimoeso berkesempatan memaparkan Rencana Operasi Angkutan Lebaran 2012/1433 H. Pada kesempatan pemaparannya, Dirjen Suroyo, meminta semua pihak terkait untuk turut menyempurnakan Rencana Operasi Angkutan Lebaran Tahun 2012/1413 H., yang telah disusun oleh Ditjen Perhubungan Darat tersebut demi kesuksesan penyelenggaraan angkutan lebaran tahun ini. 
 
“Saya harap, apabila ada data yang salah atau masih kurang, semua pihak untuk dapat menyampaikan koreksi dan masukan data terkini langsung kepada Ditjen Perhubungan Darat,” ungkap Suroyo.
 
Dipaparkan oleh Dirjen Suroyo, pemudik dengan menggunakan sepeda motor dan mobil pribadi pada angkutan lebaran tahun ini diprediksi tetap meningkat. “Diprediksi pemudik dengan sepeda motor akan naik jumlahnya sekitar 6,16% dan pemudik dengan mobil pribadi akan naik jumlahnya sekitar 5,60% dibandingkan tahun 2011,” jelas Suroyo. “Prediksi ini muncul dengan menganalisa dan mengeveluasi data pemudik sepeda motor dan mobil pribadi pada tahun-tahun sebelumnya,” tambahnya.
 
Menhub E. E. Mangindaan meminta semua pihak untuk dapat mengantisipasi kemungkinan tetap naiknya jumlah pemudik sepeda motor dan mobil pribadi ini. “Saya mengharapkan hal ini diantisipasi melalui koordinasi yang baik antara Kementerian Perhubungan dan Kepolisian RI,” ungkapnya. Pemerintah sendiri seperti pada tahun-tahun sebelumnya, berupaya untuk memindahkan pemudik sepeda motor ini dengan mengangkutnya melalui Kapal Laut, Truk, dan Kereta Api. “Saya harapkan pula jumlah armada yang mengangkut pemudik sepeda motor dapat bertambah tahun ini, baik melalui kapal laut dan bantuan kapal laut TNI, maupun peran serta perusahaan-perusahaan BUMN dan swasta untuk menyelenggarakan mudik gratis bagi masyarakat,” jelasnya. “Diharapkan minat masyarakat untuk menggunakan sarana mudik gratis yang telah disediakan pemerintah pun akan lebih meningkat pada angkutan lebaran tahun ini,” tambahnya lagi.
 
Berdasarkan Rencana Operasi Angkutan Lebaran Tahun 2012/1413 H., pemerintah sendiri telah mengeluarkan kebijakan khusus untuk pemudik dengan sepeda motor melalui : pengalihan beban lalu lintas melalui pengangkutan sepeda motor dengan truk, KA dan kapal laut, serta pengaturan perjalanan sepeda motor secara rombongan, maupun penetapan lajur khusus, serta tempat-tempat istirahat.
 
Kepolisian RI sendiri telah mengantisipasi kemungkinan naiknya pemudik sepeda motor ini melalui pengawalan rombongan sepeda motor pemudik. Pemudik sepeda motor ini akan diupayakan untuk diatur secara berombongan dengan pengawalan petugas kepolisian di jalan. Namun Kepolisian pun tetap berharap bahwa animo masyarakat untuk ikut dalam mudik gratis akan lebih meningkat tahun ini, agar jumlah pemudik sepeda motor di jalan raya dapat berkurang. (RS)