(Jakarta, 25/01/2011) Pemerintah akan menguji coba pelaksanaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada angkutan umum/berplat kuning yang menggunakan premium untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek). “Untuk tahap pertama akan diuji coba pada angkutan umum trayek Kampung Melayu-Senen jenis Mikrolet M-01 pada minggu ini atau minggu depan” demikian disampaikan Dirjen Perhubungan Darat Suroyo Alimoeso usai rapat Uji Coba Subsidi BBM Angkutan Umum di Kantor Kementerian Perhubungan, jakarta, Selasa (25/1).

Suroyo menjelaskan uji coba ini akan dilakukan dengan menempelkan stiker dengan barcode pada angkutan umum sebagai kontrol legalitas. Nantinya, angkutan umum menggunakan premium yang termasuk di dalamnya yaitu angkutan kecil dengan trayek tertunjuk seperti mikrolet, KWK, komilet dan angkutan kecil tanpa trayek tertunjuk seperti taksi meter. “Tentunya angkutan umum yang ditempel stiker harus memenuhi syarat mencakup kendaraan laik jalan yang ditandai dengan memiliki buku uji yang masih berlaku dan memiliki kartu pengawasan atau ijin trayek pada rute yang ditetapkan,” papar Suroyo. Ia  menambahkan uji coba juga akan dilakukan pada sekitar 1850 taksi meter  yang melayani rute bandara.

Uji coba menggunakan stiker pada angkutan umum Kampung Melayu-Senen ini dilakukan untuk mempermudah penerapan BBM subsidi pada angkutan umum di bulan April 2011 mendatang.  Suroyo menambahkan uji coba ini masih belum menggunakan harga premium subsidi  namun telah kendaraan umum telah teridentifikasi. “ Jika sudah resmi, Kementerian ESDM akan mengubah stiker ini menjadi sistem RFID di bulan April,” tambah Suroyo.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta sebagai pelaksana uji coba ini, jumlah angkutan umum jenis mikrolet trayek Terminal Kampung Melayu – Senen tercatat sebanyak 409 armada yaitu untuk jenis mikrolet M-01 sebanyak 269, M-01 A sebanyak 124, dan M-01 G sebanyak 16.  Suroyo berharap uji coba pelaksanaan BBM bersubsidi ini dapat dievaluasi paling tidak 2 minggu sekali oleh Pemda DKI. (ARI)