(Jakarta,14/3/2014) Kementerian Perhubungan  bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat akan membangun Bandar Udara (Bandara) baru Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang. Bandara Baru ini merupakan relokasi Bandara Susilo yang berada di tengah kota Sintang.

Dirjen Perhubungan Udara Herry Bakti S Gumay dan Bupati Sintang Milton Crosny di Jakarta, Kamis (13/3) menandatangani berita acara serah terima aset lahan seluas 144,07 hektar di Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang yang diberikan Pemkab Sintang kepada Ditjen Perhubungan Udara untuk pembangunan, pengembangan dan opersional bandara yang diberi nama Sungai Tebelian.


Usai penyerahan aset tersebut, Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Herry Bakti S Gumay mengatakan, Kementerian Perhubungan selanjutnya akan melakukan design dan perataan tanah (land clearence) untuk pembangunan run way sepanjang 2.400 meter dan taxi way.

Pembangunan bandara baru Sintang ini menelan dana Rp 210 miliar yang diperkirakan selesai dalam tiga tahun.

"Dana tersebut hanya untuk pembangunan run way dan taxi way, belum termasuk pembangunan terminal. Pembangunan terminal dananya nanti ditanggung APBN, Pemprop Kalbar dan Pemkab Sintang," jelas Herry Bakti.

Bupati Sintang Milton Crosby mengatakan, penyerahan tanah seluas 144,07 hektar tersebut merupakan tahap awal. " Kami akan menyiapkan lahan selanjutnya untuk pembangunan Bandara baru Sintang," ujarnya.

Ia mengatakan, Bandara lama  yang berada di tengah kota Sintang sudah tidak layak lagi, sehingga perlu direlokasi. Frekuensi penerbangan di  bandara Sintang saat ini 2 kali penerbangan sehari, baik perintis maupun komersil." Untuk mengantisipasi pertumbuhan ekonomi, kami perlu Bandara yang representatif," tambah Milton.

Sementara itu Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Lazarus yang berasal dari daerah pemilihan Sintang menambahkan, letak Sintang sangat strategis baik karena berada di daerah perbatasan dengan Malaysia.

" Kami perlu Bandara baru untuk menunjang aktivitas masyarakat," ujar Lazarus.

Bandara baru Sungai Tibelian bisa menjadi alternatif jika sewaktu - waktu di Bandara Supadio ada masalah.

"Kami berharap nanti ada penerbangan langsung ke Jakarta," harapnya.
Ia mengungkapkan, Sintang merupakan calon ibu kota Propinsi Kapuas Raya, sebagai pemekaran Propinsi Kalimantan Barat.(SNO)