JAKARTA – Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo mengharapkan adanya sinergi yang baik antara konsultan dan kontraktor dalam bidang perkeretaapian demi mewujudkan keselamatan konstruksi. Hal ini disampaikan dalam gelaran Pembinaan Keselamatan SDM Kontraktor dan Konsultan di Bidang Perkeretaapian di Sari Pan Pacific, Jakarta, Kamis (22/2).

“Pembinaan yang akan kita lakukan adalah pembinaan secara menyeluruh baik kepada kontraktor maupun kepada konsultan," ujar Sugihardjo dalam sambutannya.

Sugihardjo menjelaskan bahwa tiga aspek harus tercapai yakni sumber daya manusia yang menangani project yakni kontraktor dan pemerintah harus sehat dan selamat, proses bekerja juga berjalan baik, dan hasilnya sesuai dengan umur rencana.

"Kontraktor dan konsultan yang profesional adalah mereka yang bertanggung jawab dalam semua proses. Dalam penggunaan anggaran, pemerintah pun mendukung hal ini. Pemerintah telah menggunakan sistem money follow program tidak lagi money follow function. Hal ini bertujuan agar hasilnya bisa dirasakan langsung oleh publik," urai Sugihardjo.

Dalam kesempatan ini Sugihardjo memberikan contoh fokus pemerintah pada pembangunan infrastruktur yang sangat meningkat di mana pada tahun 1975-2014 pembangunan jalan tol di Indonesia adalah 700-an km.

"Sedangkan target pada 2015-2019 akan membangun 1000 km jalan tol. Hingga saat ini telah mencapai pembangun jalan tol sejauh 1852 km. Saat ini sumber pendanaan pun telah beragam dan adanya pengembangan teknologi," ungkap Sugihardjo.

Tak hanya itu, pembangunan infrastruktur juga harus sesuai dengan spesifikasi. Pemilihan bahan dan dana yang dibutuhkan harus diperhitungkan dengan baik oleh kontraktor dan diawasi oleh konsultan.

“Nah, disini peran konsultan yang harus mengawasi dan cara kerjanya harus benar. Konsultan perencana harus benar-benar profesional, begitu juga dengan konsultan pengawas. Spesifikasi dan metode kerja harus disesuaikan," tambah Sugihardjo.

Sugihardjo juga berpesan bahwa kita harus lebih sadar untuk berhati-hati dan mau berubah untuk menjadi lebih baik.

Turut hadir dalam kegiatan ini Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri, Direktur Keselamatan Edi Nursalam, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Jakarta Banten Yus Rizal, kontraktor dan konsultan di lingkup Ditjen Perkeretaapian. (BNK/TH/LP/BI)