(Jakarta, 08/04/2010) Pemerintah harus memberikan perhatian yang serius untuk memberdayakan pelayaran rakyat menjadi salah satu tulang punggung ekonomi kerakyatan dalam bidang transportasi laut. Demikian diungkapkan Denny Siahaan, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kementerian Perhubungan pada pembukaan acara Roundtable Discussion “Peningkatan Peran Pelayaran Rakyat Sebagai Basis Ekonomi Kerakyatan di Bidang Transportasi Laut” di kantor Badan Litbang Jakarta, Kamis (08/04).

Denny menjelaskan bahwa pemerintah telah memberikan perhatian yang besar terhadap industri pelayaran, misalnya azas cabotage di bidang pelayaran yang dibuat untuk meningkatkan jumlah armada nasional melalui pembangunan baru dan pergantian bendera, tapi tampaknya kebijakan-kebijakan tersebut lebih terfokus pada industri pelayaran besar, seolah-olah terlupakan amanat tentang pengembangan pelayaran rakyat. “Melalui Roundtable Discussion ini, kita mencoba mengingatkan kembali untuk menemukan berbagai permasalahan dan terobosan yang perlu dilakukan guna meningkatkan daya saing pelayaran rakyat sehingga mampu menggantikan sebagian peran armada asing,” Denny berpesan.

Diskusi ini menghasilkan kesimpulan mengenai beberapa faktor yang dibutuhkan dalam pengembangan pelayaran rakyat, yaitu aspek muatan yang dapat dikembangkan dengan terbukanya kesempatan menyinggahi setiap pelabuhan yang memiliki prospek muatan dengan cara semua pelabuhan menyediakan dermaga khusus pelayaran rakyat dan aspek pangsa pasar yang dikembangkan dengan memperkecil waktu tempuh armada pelayaran rakyat. Aspek selanjutnya adalah aspek konstruksi yaitu dengan memanfaatkan teknologi, aspek sumber daya manusia yang harus dibekali dengan pendidikan dan pelatihan, aspek pengusahaan dengan peningkatan manajemen perusahaan yang modern, serta aspek pendanaan kapal yang memerlukan dukungan dari beberapa pihak seperti bank atau Kementerian Koperasi dan UKM.
Selain  itu, diskusi ini juga menyimpulkan perlunya dibentuk suatu tim kecil yang akhirnya dapat membuat kebijakan-kebijakan, timetable, atau masterplan untuk peningkatan pelayaran rakyat.

RTD yang dimoderatori oleh Drs. Dharma Manullang, SH. Msc, (Kepala Puslitbang Perhubungan Laut) menghadirkan 2 pembicara yaitu Drs. Edward Marpaung, MM (Kepala Bidang Perencanaan dan Evaluasi, dan Peneliti Utama pada Puslitbang Perhubungan Laut) dan Abdul Rasyid Gani (perwakilan dari DPP Pelayaran Rakyat. Sementara yang menjadi pembahas adalah Leon Muhammad (Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Ditjen Hubla), Syafrial S. MM (perwakilan dari Kementerian Koperasi dan UKM), Dr. Ir. Sunaryo, MSc, (dosen Fakultas Teknik Mesin Prodi Perkapalan Universitas Indonesia), Didit Hartanto (perwakilan dari PT. Bank Mandiri), dan Karmelita Hartoto (Komite Tetap Transportasi Laut, KADIN).  (YFA)