(Jakarta, 28/2/2013) Tuntutan masyarakat di bidang SAR adalah mendapatkan pelayanan yang cepat dan tepat sehingga harapan untuk penyelamatan dapat terwujud. Demikian dikatakan Menteri Perhubungan E. E. Mangindaan pada saat menjadi inspektur upacara Hari Ulang Tahun Badan SAR Nasional (Basarnas) ke-41 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta (28/2).

Menhub berpesan untuk dapat mewujudkan harapan masyarakat tersebut Badan SAR Nasional dari waktu ke waktu harus terus berupaya melakukan penataan dan pembenahan di berbagai aspek termasuk pemenuhan sarana dan prasarana maupun Sumber Daya Manusia (SDM) bagi kuantitas maupun kualitas sesuai tuntutan kebutuhan keberhasilan tugas dan tanggung jawabnya.

Menhub menambahkan untuk dapat memberikan landasan hukum yang kuat dalam penyelenggaraan SAR, saat ini Dewan Perwakilan Rakyat bersama dengan Pemerintah  sedang menyelesaikan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pencarian dan Pertolongan yang diharapkan pada tahun 2013 ini, RUU tersebut dapat diundangkan. “RUU ini kiranya akan menjawab semua harapan dalam upaya search and rescue di negeri tercinta bahkan dalam konteks kerjasama dengan Badan SAR Internasional /antar Negara sahabat/tetangga,” ujarnya.

Salah satu upaya yang telah dilakukan oleh Badan SAR Nasional untuk dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat adalah dengan membentuk Basarnas Spesial Group (BSG). BSG merupakan tim  yang beranggotakan para rescuer terpilih di bidangnya dan telah diberikan pelatihan dan keterampilan khusus sehingga memiliki kompetensi yang cukup untuk dapat melakukan berbagai tugas di bidang operasi SAR. “Kepada para rescuer yang telah terpilih, saya berpesan agar Saudara-saudara dapat terus menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh, dan penuh rasa bertanggung jawab,” pesannya.

Menurut Menhub kegiatan yang tidak kalah pentingnya yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini yaitu pada tanggal 5-7 Maret 2013 Badan SAR Nasional mempelopori terbentuknya ASEAN Transport SAR Forum 2013 sekaligus ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan sidang yang pertama di bidang ASEAN Transport SAR Forum 2013.

Terkait dengan kegiatan tersebut, Menhub berharap kiranya dapat dimanfaatkan untuk mengoptimalkan sebagai daya dorong agar dapat lebih berinovasi, berkreasi dan berfikir diluar kebiasaan (out of breaking box) demi keberhasilan operasi SAR pada setiap waktu dan tempat dengan cepat, handal dan selamat. “Kita harus bisa menunjukkan prestasi dan eksistensi Indonesia dalam memberikan pelayanan SAR kelas dunia kepada seluruh anggota ASEAN,” tutupnya. (HH)