Jakarta - Pasca tindakan kekerasan yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa salah satu taruna Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makasar, Aldama Putra Pongkala (19 tahun), Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan tingkatkan pengawasan terhadap seluruh taruna agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan, Umiyatun Hayati Triastuti mengatakan peningkatan pengawasan kepada taruna dilakukan pada waktu tertentu. Selain itu pengasuh taruna juga harus memastikan seluruh taruna kembali ke kamarnya masing-masing selepas apel.

“Pada jam-jam tertentu, seperti selesai apel, kami tingkatkan pengawasan dan memandu pengawasan oleh pengasuh ke taruna dari selepas apel hingga kembali ke kamar masing-masing,” ujar Kabadan BPSDM Umiyatun di Jakarta, Kamis (7/2).

Selain memperketat pengawasan, BPSDM Perhubungan juga melakukan trauma healing untuk seluruh taruna Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan. Agar taruna yang mengalami trauma dapat pulih kembali dan beraktivitas seperti biasanya.

“Sekarang kondisi seluruh Taruna-Taruni sudah kondusif. Salah satu langkah kami ialah melakukan trauma healing oleh para psikolog,” ucapnya.

Selain trauma healing Kabadan BPSDM juga menyatakan saat ini sejumlah sekolah lainnya di Makassar seperti PIP Makasar dan BP2IP Barombong juga mendapatkan pencerahan dan motivasi baik dari jajaran pejabat eselon 2 BPSDM dan maupun anggota Komisi V DPR-RI.

“Hari ini seluruh taruna ATKP Makasar, PIP Makasar dan BP2IP Barombong sudah mendapatkan ceramah motivasi oleh pejabat eselon 2 BPSDM dan Komisi 5 DPR RI Bp. H. Abubakar dari fraksi PPP,” tuturnya. (LKW/GD/CA/HA)