JAKARTA- Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan memantau langsung persiapan angkutan mudik kereta api dan kesiapan jalan tol Cipali. Beserta jajarannya, Menhub Jonan menaiki kereta api Argo Lawu Eksekutif jurusan Jakarta-Cirebon pada Minggu (28/6) malam. Ikut mendampingi Menhub antara lain Dirjen Perhubungan Darat Djoko Sasono,Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Hermanto Dwiatmoko, Staf Ahi Menhub Bidang Transportasi Multimoda Sugihardjo, Dirut PT Kereta Api Indonesia Edie Sukmoro,para pejabat eselon 2 di lingkungan Kemenhub serta Kapuskom Publik Kemenhub J. A. Barata.

"Ini dalam rangka memeriksa kesiapan operasi lebaran. Tujuannya supaya operasi lebaran ini bisa berjalan dengan lancar," kata Jonan usai melakukan pantauan ke semua gerbong kereta.

Saat di dalam kereta dalam perjalanan ke Cirebon, Menteri Perhubungan beserta jajarannya melihat-lihat ke setiap gerbong untuk memastikan penumpang terlayani dengan baik. Sembari berjalan menyusuri setiap gerbong, Menhub sesekali menyapa penumpang.Tidak sedikit penumpang terheran-heran dengan kedatangan Menhub yang juga diikuti sejumlah wartawan media cetak dan elektronik.

"Saya mungkin hanya memantau situasi untuk samplingnya saja. Seperti ini kan kereta jurusan Jakarta-Cirebon, kereta umum. Nanti rekan-rekan saya di Kemenhub juga melanjutkan untuk memantau yang lain. Saya kan mencakup semuanya nanti udara darat dan laut juga," ujar mantan direktur utama PT KAI ini.

Dalam kesempatan tersebut Menhub juga menginformasikan bahwa masa angkutan lebaran tahun 2015 ini diperpanjang menjadi 26 hari yaitu mulai dari H-15 sampai dengan H+9 baik untuk angkutan darat, laut dan angkutan udara. Perpanjangan waktu ini disebabkan oleh fakta bahwa ternyata masa arus mudik dan arus balik masyarakat lebih lama dibanding yang diperhitungkan selama ini.

"Dari hasil evaluasi diketahui, terutama saat arus balik, waktunya lebih lama , umpamanya selama ini hanya dialokasikan seminggu, padahal dalam prakreknya lebih dari seminggu,"paparnya.

Menhub juga menyebut waktu lebaran yang tinggal menyisakan lebih kurang tiga pekan lagi, tentu mau tidak mau semua sarana mudik termasuk kereta api sudah harus siap. Ia berharap semua sarana perhubungan di Indonesia dapat melayani masyarakat yang hendak mudik dan berkumpul dengan keluarga masing-masing dengan sebaik-baiknya.(BUN)