Pada pelaksanaan angkutan Lebaran tahun 2014 ini, Kementerian Perhubungan kembali menggelar mudik gratis dengan kapal bagi pengguna sepeda motor yang dibagi dalam tiga tahap dimulai sejak tanggal 24, 25 dan 26 Juli 2014, dengan menggunakan kapal milik Pelni, KM Ciremai, kapal TNI AL, KRI. Makassar 950 dan kapal milik swasta, KM Niki Sae, dengan rute perjalanan dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah.


Pada tahap pertama ini telah diberangkatkan dua buah kapal kapal KM. Ciremai dan KM Niki Sae. Untuk KM. Ciremai mengangkut sejumlah 963 unit sepeda motor dan 2039 penumpang, sedangkan KM Niki Sae mengangkut sebanyak 116 unit sepeda motor dan 281 penumpang.


Di hari berikutnya, 25 Juli 2014, pemudik diangkut menggunakan KRI Makassar 950, dengan memberangkatkan 680 unit sepeda motor dan 1633 penumpang.


Namun, para pemudik dengan tujuan Lampung yang seharusnya berangkat pada 26 Juli 2014, terpaksa untuk penumpang dan kendaraannya harus diangkut menggunakan bis dan truk karena sampai akhir pendaftaran hanya 17 unit sepeda motor dan 40 orang penumpang yang mendaftar, sehingga secara efisiensi biaya tidak memungkinkan menggunakan kapal.


Untuk pemberangkatan tahap akhir, 26 Juli 2014, pemudik diberangkatkan menggunakan KM Ciremai dengan mengangkut 939 unit sepeda motor dan 2126 penumpang.


“Program mudik gratis ini bertujuan untuk membantu masyarakat terutama pemudik yang menggunakan sepeda motor agar dapat melakukan perjalanan dengan lebih aman dan nyaman serta diharapkan dapat menekan angka kecelakaan yang terjadi di jalan raya,” tutur Boby Mamahit, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, saat memberikan sambutan pada pelepasan mudik gratis di Pelabuhan Tanjung Priok. (TD)