(Jakarta, 15/10/2010) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan Jum’at 15/10 di Jakarta telah menandatangani nota kesepakatan kerjasama (MoU) dengan Pemerintah Kota Madiun tentang penyelenggaraan lembaga diklat perkeretaapian di kota Madiun, Jawa Timur.pada Jumat (15/10).

Penandatanganan MoU ini berisi tentang pembagian peran antara BPSDM Perhubungan dengan Pemkot Madiun.  Disebutkan dalam MoU bahwa BPSDM berperan dalam membangun gedung dan fasilitas diklat perkeretaapian, sementara Pemkot Madiun yang menyediakan tanah serta membuat akses jalan.

Dalam sambutannya, Kepala BPSDM Perhubungan, Dedi Darmawan mengatakan, keinginan untuk membangun sekolah perkeretaapian ini sudah lama diimpikan, namun menurutnya, ada banyak kendala yang dihadapi, antara lain penyediaan tanah. “Oleh karena itu atas nama Kementerian Perhubungan manyampaikan rasa terimakasih atas dukungan jajaran Pemkot Madiun atas penyediaan tanah dan penyedian akses jalan masuk menuju kampus,” ucap Dedi.

Dedi mengharapkan, fasilitas diklat perkeretaapian di madiun ini nantinya tidak tanggung-tanggung, tapi betul-betul mencontoh fasilitas pendidikan di luar negeri yang termodern saat ini. “Mudah-mudahan dalam dua tiga tahun kedepan, fasilitas yang jadi mimpi kita bersama dapat kita wujudkan dengan sebaik-baiknya,” tandasnya.

Sementara itu, Walikota Madiun yang hadir dalam acara ini mengatakan, Kota Madiun sangat berbangga dengan akan dibangunnya diklat perkeretaapian di kota Madiun. “Dengan dibangunnya ini maka kota Madiun akan semakin dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia. , semoga dapat menjadi nilai tambah bagi kota madiun, karena di kota Madiun juga sudah berdiri INKA,” ujarnya.

Acara penandatanganan MoU ini turut pula disaksikan oleh Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Tundjung Inderawan, Direktur PT. INKA, Kepala Pusdiklat Perhubungan Darat dan Ketua STTD Bekasi. (RDH)