(Medan, 12/10/10) Menteri Agama, Surya Darma Ali Senin 11/10  di melepas keberangkatan jemaah haji di embarkasi Polonia Medan, yang sekaligus merupakan pelepasan secara simbolis keberangkatan keseluruhan jemaah haji secara nasional untuk tahun ini. Calon jemaah haji yang dilepas Menteri Agama di Aula Madinatul Hujjaj, Asrama Haji Medan diwakili oleh Kloter I Embarkasi Medan sebanyak 454 orang jemaah asal Labuan Batu, Sumatera Utara dengan menggunakan pesawat Garuda Boeing 747 – 400 beregistrasi nomor  PK GSI berangkat pukul 14.47 WIB .

 
Selain itu, di hari yang sama Garuda Indonesia memberangkatkan juga lima Kloter dari tiga embarkasi lainnya yaitu Aceh (1 kloter), Banjarmasin (1 kloter) dan Makassar (2 kloter). Sedangkan untuk embarkasi Jakarta, Solo, Surabaya, Padang, Palembang, dan Balikpapan dimulai Selasa (12/10) dan Rabu (13/10). 
 
Dalam sambutannya, Menteri Agama mengatakan, tahun ini Indonesia mendapatkan kenaikan jumlah kuota jemaah haji sebesar 63 persen yaitu sebanyak 125.000 ribu jemaah lebih besar dibanding tahun lalu yang hanya 27 persen sebanyak 57.000 ribu jemaah. Selain itu, jemaah haji Indonesia juga mendapatkan kemudahan yaitu tempat pemondokan untuk jemaah Indonesia terletak pada area Ring 1 yang jaraknya mencapai 2 kilometer dekat dengan mesjid Al Haram, Mekkah dan Jarak terjauhnya hanya mencapai 4 kilometer lebih dekat dibanding tahun lalu yang mencapai 9 kilometer. 
 
Ditambahkannya lagi bahwa saat ini sangat sulit untuk mendapatkan pemondokan dekat dengan Masjid Al Haram karena banyak bangunan di kawasan mesjid tersebut sedang dibongkar untuk pembangunan tempat penginapan, rumah sakit dan sistem trasportasi yang lebih baik sementara jumlah jemaah seluruh dunia terus bertambah.  Menag menghimbau, agar jemaah senantiasa membawa misi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) karena selama ini jemaah Indonesia dinilai memiliki kesantunan dan saling menghormati.
 
Menurut Vice President Haji Garuda Indonesia, Hady Syahrean pada saat jamuan makan bersama  pejabat Garuda dengan para awak kabin Garuda embarkasi Medan, penerbangan Garuda Indonesia untuk embarkasi Medan ini dibagi menjadi 2 gelombang phase pemberangkatan yaitu mulai dari 11 - 25 Oktober 2010 sebanyak 13 kloter dan gelombang II tanggal 26 Oktober 2010 – 1 November 2010 sebanyak enam kloter dan phase kepulangan pada 6 – 21 Desember 2010.
 
Dalam pelaksanaan penerbangan haji tahun ini, Garuda Indonesia mengoperasikan 15 pesawat berbadan lebar yang terdiri dari pesawat B-747 (4 Buah), B-767 (1 buah), A-330 -300 (6 buah) dan A 330-200 (4 buah) dan awak kabin yang bertugas dalam pelaksanaan penerbangan haji tahun ini berjumlah 814 orang dan 725 diantaranya 90 persen adalah awak kabin yang direkrut dari daerah embarkasi. Untuk embarkasi Medan terdapat  15 orang pramugari yang  9 orang diantaranya diambil dari putra-putr i daerah Medan. Tujuan Garuda merekrut awak kabin asal daerah setempat adalah merupakan bagian sistem pelayanan Garuda kepada para jemaah untuk mengatasi kendala komunikasi mengingat sebagian besar jemaah hanya mampu berbahasa daerah. 
 
Secara keseluruhan Musim Haji 2010M/1431 H ini, Garuda Indonesia mengangkut sebanyak 116.789 jemaah yang tergabung dalam 300 kelompok terbang (kloter) dari 10 embarkasi, yaitu embarkasi Banda Aceh sebanyak 3.984 jemaah (12 kloter), Padang sebanyak 7.523 jemaah (21 kloter), Palembang sebanyak 7.378 jemaah (21 kloter), Jakarta sebanyak 22.152 jemaah (49 kloter), Solo sebanyak 33.382 jemaah (88 kloter), Surabaya sebanyak 8.645 (19 kloter), Banjarmasin sebanyak 5.046 jemaah (15 kloter), Balikpapan sebanyak 5.352 jemaah (15 kloter), Makassar sebanyak 14.998 jemaah (42 kloter), dan Medan 8.420 jemaah (19 kloter).
 
Pada acara pelepasan jemaah haji tersebut dihadiri pula oleh Direktur Pelayanan Haji Kemenag-R,  Drs H. Zainal Abidin Supi, Gubernur Sumatera Utara, H. Syamsul Arifin SE, Wakil Gubernur, Ir. H. Gatot Pujionugroho, Ketua Umum MUI Sumut, Prof. DR. H. AbdullahSyah, MA, Walikota Medan, Drs. H. Rahudman Harahap dan Muspida setempat. (YS)