WAKATOBI - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan melakukan kunjungan kerja ke Wakatobi, Sulawesi Tenggara untuk meninjau progress pengembangan Bandara Matahora, Wakatobi (13/3). Peninjauan bandara Matahora ini merupakan rangkaian kunjungan kerja Menteri Perhubungan ke Indonesia Timur diantaranya ke Pulau Rote Nusa Tenggara Timur, Wakatobi Sulawesi Tenggara dan Tarakan Kalimantan Utara.

Menhub mengatakan, Bandara Wakatobi berperan strategis untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat, khususnya sektor pariwisata yang menjadi leading sector Kabupaten Wakatobi. Untuk itu, Menhub meminta jajaran Direktorat Bandar Udara untuk terus meningkatkan fasilitas keamanan dan keselamatan penerbangan di Bandara tersebut.

"Pemagaran (bandara) harus rapi supaya air side-nya rapi. Karena ada maskapai penerbangan yang tidak mau masuk kalau air side-nya buruk. Area bandara juga harus steril semua. Karena ini kan menyangkut safety??" ujar Menhub. Selain itu Menhub juga meminta pengelola bandara untuk melakukan penghijauan di area bandara termasuk area runway.

Bandara Matahora Wakatobi sendiri merupakan bandara kelas 3 yang terletak di desa Matahora kecamatan Wangi-Wangi Selatan, yang dibangun pada tahun 2007. Saat ini sedang dalam tahap pengembangan baik pada sisi darat maupun sisi udaranya.

Pada sisi udara, Bandara Matahora Wakatobi memiliki panjang runway 2.000M X 30 M, taxiway 107M X 18 M dan apron 103M X 73 M. Sedangkan pada sisi darat, bandara ini memiliki terminal penumpang seluas 1524 M2 dengan kapasitas ruang tunggu 130 orang penumpang.?

Saat ini maskapai penerbangan Wings Air yang menerbangi rute menuju Wakatobi ini menggunakan pesawat ATR 72 dengan rute Kendari-Wakatobi dan frekuensi penerbangan 7 kali seminggu.

Pengembangan Bandara Wakatobi merupakan wujud fokus kerja Kementerian Perhubungan di bawah kepemimpinan Ignasius Jonan untuk meningkatkan kapasitas sarana dan prasarana transportasi serta kualitas pelayanan bagi masyarakat. (WK/BU/SR/JAB)