PURWAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tinjau kondisi Jembatan Cisomang km 100 Tol Purbaleunyi pada Minggu (1/1). Tinjauan ini untuk memastikan kondisi Jembatan Cisomang jelang arus balik libur tahun baru 2017 sekaligus menyiapkan langkah antisipatif dalam mengalihkan arus lalu lintas angkutan barang.

Kemenhub tengah mengupayakan pengaturan lalu lintas serta pengalihan distribusi pengangkutan barang dari Bandung. "Kami akan berdiskusi dengan PT. Kereta Api Indonesia dan PT. Pelindo II untuk melakukan substitusi pengiriman barang dari Bandung menuju Tanjung Priok," tegas Menhub.

Menhub menyatakan perbaikan Jembatan Cisomang memakan waktu sekitar 2,5 bulan. Selama pengerjaan perbaikan berlangsung, pengalihan arus lalu lintas untuk kendaraan barang akan terus diberlakukan. "Trailer sudah tidak boleh melalui jalur ini (Tol Purbaleunyi), dan terdapat 60.000 kendaraan per hari yang melintas dan 15% merupakan truk Trailer yang akan dialihkan," tambah Menhub.

Lebih lanjut Menhub menghimbau agar seluruh kendaraan yang melintasi jembatan ini dapat disesuaikan dengan kemampuan sehingga dapat melintas dengan kecepatan dan kemampuan menanjak yang optimal.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Perhubungan mendapat penjelasan dari Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani yang didampingi jajaran Direksi Jasa Marga lainnya. Dalam penjelasannya, Desi mengatakan bahwa perkembangan pekerjaan perbaikan dan metode perbaikan yang akan dilakukan pada jembatan Cisomang diperkirakan memakan waktu tiga bulan hingga pertengahan Maret 2017.

Tinjauan ini turut dihadiri oleh Kapolda Jawa Barat Anton Charliyan, Dirjen Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto, dan Dirjen Perhubungan Darat Pudji Hartanto. (INH/TH/BS/BSE)