(Madiun, 25/9/2012) Pemerintah mengucurkan  anggaran sebesar Rp 300 miliar untuk pembangunan Akademi Perkeretaapian Indonesia (API) di Madiun Jawa Timur. Menteri Perhubungan EE.Mangindaan saat meninjau pembangunan API di Madiun Selasa (25/9) mengatakan, kampus ini akan menjadi pusat pengembangan para tenaga ahli yang akan memberikan kontribusi terhadap industri perkeretaapian nasional.

Kampus. tiga lantai yang menempati lahan seluas 864 meter persegi  ditargetkan sudah dapat berfungsi. pada pertengahan 2013. Kampus API
Dilengkapi fasilitas ruang belajar,  asrama taruna, poliklinik, laboratorium dan stasiun simmulasi.

"ini adalah jawaban atas pertumbuhan penumpang kereta api di tanah air, yang sampai 2030 mendatang jumlahnya mencapai 929 juta orang dan 995 juta ton angkutan bbarang," kata Menhub yang didampingi Kepala BPSDM Capt Bobby R Mamahit dan Dirjen Perkeretaapian Tundjung Inderawan.

Angka itu lanjut Menhub, terus tumbuh seiring selesainya infrastruktur jaringan kereta api rel ganda lintas utara dan selatan dari Jakarta menuju Surabaya. "SDM yang handal ini sangat kita perlukan, untuk mendukung sarana yag tersedia. Pemerintah sedang membangun  rel ganda hingga ke Surabaya Jawa Timur, PT KAI akan menyediakan rangkaian kereta dan kereta barang, SDM-nya kita siapkan dari sekarang," kata Menhub,

Menhub juga mengingatkan, agar target pembangunan yang telah dicanangkan itu harus benar-benar terwujud. Sebab, dalam lima tahun mendatang, tenaga masinis, dan tehnisi kereta api sangat dibutuhkan seiring peningatkatan armada untuk angkutan penumpanbg dan barang oleh PT Kereta Api Indonesia.

Kepala Badan Pengembangan SDM Kemenhub, Bobby R.Mamahit mengatakan, anggaran APBN senilai Rp.300 miliar dialokasikan secara bertahap untuk masa empat tahubn kerja di tahap pertama pembangunan.

"Proyek ini adalah kebutuhan, yang sangat sangat strategis, karena ini adalah upaya pemerintah mendorong industri perkeretaapian nasional yang terus tumbuh," kata Bobby.

Disebutkan, kampus API ini disiapkan untuk mengantisipasi tingginya kebutuhan ahli perkeretaapian, seiring dibangunnya rel ganda pada lintasan Jakarta-Pasar Turi. "Kita sudah memiliki pabrik kereta api yaitu PT Inka, produksinya juga cukup besar, pasarnya juga bagus, kalau tidak disiapkan dari sekarang kapanb lagi,"kata Bobby.

Bahkan Menhub dalam sambutannya di kampus API itu mewacanakan Madiun ini sebagai pusat industri perkeretaapian nasional. Dia bahkan memerintahkan direksi PT INka untuk melakukan pengembangan pabriknya di sebelah kampus API.

Sementara itu Tundjung Inderawan mengatakan, kehadiran lembaga pendidikan perkeretaapian ini akan semakin meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia perkeretaapian. (JO)