Jakarta. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi targetkan 90 persen angkutan bus laik operasi pada masa angkutan lebaran 2017. Menhub menyebut saat ini sebanyak 70 persen angkutan bus sudah laik operasi setelah sebelumnya dilakukan uji kelaikan.

"Sekarang ini masih 70 persen yang laik jalan tapi ini kan tiap hari di semua terminal kita minta dukungan Dishub untuk melakukan (ramp check), harapannya itu mencapai 90 persen dalam 1-2 hari ini," kata Menhub Budi usai meninjau Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur bersama Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat dan Wakapolda Metro Jaya Brigjen. Pol. Suntana, Selasa (20/6) sore.

Ditegaskan Menhub angkutan bus yang tidak lulus uji kelaikan atau ramp check akan diberi sanksi larangan beroperasi.

"Sanksi sebelum mudik tidak boleh beroperasi, kembali ke pool (garasi bus) untuk diperbaiki nanti baru kita lihat lagi," tegas Menhub.

Terkait sistem ticketing bus yang belum dapat dilakukan secara online, Menhub berjanji akan segera mengundang Organda untuk berdiskusi. Untuk itu Menhub meminta waktu 6 bulan guna menyelesaikan persoalan ini.

"Organda masih ingin mengelola tapi sekarang ini kurang legitimasinya kita kasih waktu, dalam hal nanti sudah tidak bisa kita akan serahkan (pengelolaan bus) ke swasta, (lebaran) tahun depan pasti (diterapkan), kasih waktu 6 bulan," ujar Menhub.

Menhub mengkhawatirkan jika sistem tiket bus online ini dipaksakan untuk diterapkan saat ini maka akan merepotkan masyarakat. "Kita rasakan sistem tiket online pada bus ini belum berjalan efektif, pembayaran orang masih asing, jadi makanya sekarang kita sementara tolerir, kan kalo kita kaku seperti itu akan membuat masyarakat repot," pungkasnya. (GD/TH/BS/JAB)