JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi sejatinya ingin memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hari ini (Jumat, 14/10). Hanya saja, Menhub harus menghadiri acara Internasional mewakili negara Indonesia di waktu yang bersamaan. Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan, Baitul Ihwan saat ditemui di Jakarta pada Jumat (13/10).


"Jadi pada prinsipnya, Menhub siap membantu KPK," ujar Ihwan.

Seperti diketahui, Menhub dijadwalkan pemeriksaan sebagai saksi dalam perkara yang mendera Komisaris PT Adhiguna Keruktama, Adiputra Kurniawan dan Dirjen Perhubungan Laut, Antonius Tonny Budiono.

Lebih lanjut, Ihwan menjelaskan bahwa Menhub saat ini tengah menghadiri kegiatan para Menteri Transportasi negara-negara ASEAN. Acara tersebut digelar di Singapura, sejak Kamis (12/10).

Ihwan juga menjelaskan dalam kegiatan tersebut, para Menteri Transportasi ASEAN dijadwalkan menandatangani 4 buah kesepakatan, antara lain terkait liberalisasi bidang jasa transportasi udara.

Ihwan menegaskan bahwa pihaknya telah memberi tahu kepada penyidik KPK dan akan menjadwalkan ulang.

"Kami sudah memberitahu penyidik KPK. Nanti akan dijadwalkan ulang," tutup Ihwan. (CRA/TH/BS/BI)