(Semarang, 10/08/09) Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal, Senin (10/8), meresmikan pengoperasian Terminal Bus Tipe A Mangkang, Semarang. Dalam sambutannya, Menhub mengungkapkkan bahwa terminal berkapasitas 4200 penumpang perhari yang berdiri di atas lahan seluas 6,7 hektare itu termasuk sebagai terminal penumpang terbesar di pulau Jawa. Terminal ini direncanakan dapat beroperasi secara penuh pada H-10 Lebaran 2009.

Menhub yang memuji konsep rancangan bangunan terminal yang khas dengan kubah besarnya itu berharap, mutu pelayanan yang diberikan pengelola kepada para penumpang setara dengan kemegahan bangunan dan menjadikan penumpang layaknya sultan atau raja.

”Karena filosofi sejarahnya, di bawah kubah itu adalah mihrab tempat imam dan alim ulama berada. Di sejarah Islam, kubah juga menjadi tempat singgasana raja atau sultan ditempatkan. Karena itu, mutu pelayanan yang diberikan kepada penumpang harus seperti melayani raja atau sultan,” kata Menhub, seraya memberikan apresiasi atas inisiatif Pemkot Semarang menyelesaikan bangunan terminal yang mampu mengakomodasi sedikitnya 700 bus AKAP per hari tersebut.

Fisik bangunan Terminal Mangkang terdiri dari bangunan utama yang terdiri dari dua lantai dengan luas 5.000 m2 pada lantai I dan 4.800 pada lantai II. Empalesen penurunan dan pemberangkatan juga ada dua lantai, ditambah lagi emplasemen angkota. Terminal ini sedirnya di bangun untuk mendukung peran Terminal Terboyo yang telah melebihi kapasitas saat ini. ”Saya harapkan terminal ini bisa memberikan peran yang besar pada musim angkutan lebaran nanti,” pungkas Menhub. (DIP)