MERAK - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Menteri Kesehatan Nilla F. Moeloek, Sabtu (1/6) atau H-4 jelang Lebaran, memantau arus mudik di Pelabuhan Penyeberangan Merak, Banten. Usai peninjauan dan pemantauan Menhub mengatakan bahwa puncak arus mudik di Merak akan terjadi pada H-3 atau Minggu, (2/6) besok.

“Memang terjadi peningkatan penumpang di Pelabuhan Merak. Kita berbahagia karena liburnya cukup lama, jadi pergerakan pemudik tersebar sejak tiga hari lalu (29-31 Mei). Kami harapkan tidak ada lonjakan yg melebihi kapasitas, dengan begitu pemudik bisa mendapatkan layanan yang baik. Untuk puncak mudik di sini kelihatannya H-3 akan lebih padat,” ucap Menhub.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Menhub mengatakan sudah bekerja sama dengan Polda dan Pemda Banten. Juga ia meminta agar proses masuknya kendaraan untuk dipercepat.

“Kita kerja sama dengan Kapolda dan Pemda Banten dan kita antisipasi sejak Cikupa. Sistem proses masuknya kendaraan juga akan dipercepat. Apabila ada masyarakat yang tidak punya e-ktp, tetap bisa diinput data secara manual oleh petugas,” tambah Menhub.

Pada kesempatan yang sama Menko Bidang PMK Puan Maharani menyampaikan rasa kagumnya akan lancarnya mudik di Pelabuhan Merak. Ia juga menyatakan penumpang tidak keberatan dengan tarif kapal yang ditentukan.

“Hingga hari ini semuanya berjalan baik dan lancar. Pos kesehatan standby. Lalu lintas terkendali, ketertiban menuju kapal juga bisa berjalan dengan baik. Tadi sempat bicara dengan penumpang mereka menyampaikan bahwa tiket untuk penyeberangan dengan kapal eksekutif dengan harga Rp 50.000 cukup terjangkau, dengan fasilitas yang bagus menurut saya, sehingga mereka merasa kenyamanan dan merasa mudik tahun ini menjadi lebih baik,” ujar Puan.

Sementara itu Menkes Nilla F. Moeloek menyampaikan bahwa Kementeriannya mendukung mudik di Pelabuhan Merak dengan mendirikan posko-posko kesehatan yang siap membantu para pemudik.

“Kita dukung dalam hal ini ada beberapa posko kesehatan dengan tetap ada yg jaga dokter, perawat, ambulance kita siapkan. Ada posko 7 di sini karena lalu lintas cukup besar,” sebutnya. (HH/RDL/CA/HA)