PURBALINGGA - Bandara Wirasaba nantinya akan menjadi alternatif angkutan bagi masyarakarat Purbalingga dan sekitarnya. Demikian disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat melakukan kunjungan kerja ke Bandara Wirasaba, Purbalingga, Minggu (6/8).

"Pengembangan Bandara Wirasaba ini dapat memberikan alternatif pilihan moda transportasi udara bagi masyarakarat di wilayah Purbalingga, Banyumas, Kebumen, Wonosobo dan Banjarnegara. Seperti yang kita ketahui saat ini wilayah-wilayah tersebut sudah dilayani melalui moda darat dan kereta api," ucap Menhub Budi.

Selain memberikan alternatif moda bagi masyarakarat, Menhub menambahkan tujuan pengembangan Bandara Wirasaba ini dapat mengembangkan sektor ekonomi dan meningkatkan aksesibilitas orang dan barang.

"Tentunya jika bandara Wirasaba nanti selesai dikembangkan tentu akan meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya di daerah sekitar Bandara Wirasaba dan aksesibilitas orang maupun barang akan meningkat karena pesawat yang dapat mendarat lebih besar seperti ATR-72," tambah Menhub

Adapun rencana pengembangan Bandara Wirasaba yang ditargetkan selesai akhir tahun 2018 ini nantinya meliputi runway, apron, taxiway, Runway End Safety Area (RESA) dan terminal.

"Runway nantinya akan dikembangkan sebesar 1.600M x 30M dan saya mengapresiasi TNI Angkatan Udara telah memberikan lahan untuk pengembangan Bandara Wirasaba ini, sedangkan untuk terminal akan dibangun seluas 3.000 M2," jelas Menhub Budi.

Untuk mempercepat pelaksanaan pengembangan Bandara Wirasaba ini, Menhub menginstruksikan kepada PT. Angkasa Pura II selaku investor untuk segera berkoordinasi dengan pihak TNI Angkatan Udara dan Pemerintah Daerah Purbalingga sehingga target pengembangan dapat terealisasi.

"Pengembangan Bandara ini adalah kolaborasi yang bagus antara PT. Angkasa Pura II, TNI Angkatan Udara dan Pemerintah Daerah Purbalingga, karena Bandara ini merupakan aset dari TNI AU saya meminta diadakan suatu formalitas kerjasama antara PT. Angkasa Pura II dengan Angkatan Udara dan kerjasama antara PT. Angkasa Pura II dengan Pemda Purbalingga untuk pembebasan lahan diluar milik TNI AU," papar Menhub.

Di saat yang bersamaan Direktur Utama PT. Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan telah mengalokasikan anggaran untuk pengembangan Bandara Wirasaba khususnya perpanjangan runway dan pembangunan terminal.

"Tahun ini kami sudah ada alokasi anggaran untuk Bandara Wirasaba sebesar Rp 350 milyar untuk pengembangan runway, apron, taxiway dan pembangunan terminal, nantinya kami akan hitung ulang kembali kebutuhan yang dibutuhkan karena harus diperhitungkan juga untuk sarana penunjang seperti ATC," ucap Awaluddin.

Sementara itu, Bupati Purbalingga H. Tasdi menyambut gembira rencana pengembangan Bandara Wirasaba ini, dikarenakan akan menunjang sektor ekonomi yang dimiliki daerah Jawa Tengah bagian Barat.

"Komitmen untuk pembangunan Bandara Wirasaba tidak hanya dari Pemerintah Daerah Purbalingga saja, ada tujuh bupati yaitu Purbalingga, Kebumen, Banjarnegara, Cilacap, Banyumas, Tegal dan Pemalang sangat berharap Jawa Tengah bagian Barat mempunyai Bandara yang besar sehingga dapat dimanfaatkan tidak hanya untuk Purbalingga namun bisa untuk Jawa Tengah bagian Barat. Secara ekonomi Jawa Tengah bagian Barat juga cukup mempunyai potensi seperti pariwisata dan pertanian, tentunya jika nanti Bandara Wirasaba selesai dikembangkan akan membantu pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah bagian Barat" ujar Bupati Tasdi.

Turut hadir dalam kegiatan ini Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agus Santoso dan Komandan Lapangan Udara Jenderal Besar Sudirman Suparjo. (MM/TH/BS/HA)