JAKARTA - Mutasi dan rotasi pejabat di lingkungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ditujukan untuk memberi kepastian pola karier dan juga untuk percepatan program pembangunan. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan hal tersebut ketika melantik 401 pejabat di lingkungan Kementerian Perhubungan mulai dari pejabat pimpinan tinggi sampai dengan pejabat pelaksana pada Jumat (21/7) pagi di Kantor Kemenhub.

Pelantikan pejabat kali ini tergolong besar jumlahnya, karena sebagian besar merupakan rotasi jabatan untuk meningkatkan kinerja organisasi serta memperbaharui semangat kerja yang harus menjawab tantangan dan tuntutan masyarakat terkait dengan tugas dan Kemenhub.

Pada jajaran pejabat pimpinan tinggi madya (eselon 1), ada dua orang pejabat yang dilantik, yaitu Ir. Bambang Prihartono, MSCE sebagai Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menggantikan Dr. Elly Sinaga yang memasuki masa pensiun. Pejabat eselon 1 lainnya adalah Ir. Prasetyo Boeditjahjono, MM sebagai Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Teknologi dan Energi menggantikan Ir. Bambang Prihartono, MSCE yang dilantik menjadi Kepala BPTJ.

Sedangkan pejabat lainnya terdiri dari 17 pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II), 107 pejabat administrator (eselon III), 261 pejabat pengawas (eselon IV) dan 14 pejabat pelaksana (eselon V).

Dari jumlah tersebut, setidaknya 152 pejabat atau 37 % dari jumlah pejabat yang dilantik merupakan promosi jabatan yang menandakan bukti berkembangnya suatu organisasi secara dinamis.

Dalam sambutannya Menhub mengatakan rotasi dan promosi jabatan merupakan bukti berkembangnya suatu organisasi secara dinamis. Selain itu, rotasi dan pergantian pejabat adalah upaya untuk penyegaran dan mendorong inovasi serta efisiensi.

“Hal mendasar dari rotasi jabatan adalah untuk meningkatkan kinerja organisasi serta memperbaharui semangat kerja, serta seiring dengan meningkatnya tantangan dan tuntutan masyarakat yang berkaitan dengan tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan,”ucap Menhub.

Salah satu wujud berkembangnya organisasi di lingkungan Kementerian Perhubungan adalah dibentuknya 25 Balai Pengelola Transportasi Daerah (BPTD) Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.

“Pembentukan BPTD sebagai unit pelaksana teknis diharapkan dapat memperkuat Kementerian Perhubungan dalam pelaksanaan amanah Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah khususnya berkaitan dengan pelayanan transportasi darat, untuk itu para pejabat yang dilantik hari ini harus segera melakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder guna optimalisasi pelayanan sektor transportasi darat yang handal,” lanjut Menhub.

Dalam kesempatan yang sama Menhub mengatakan langkah promosi dilakukan selain untuk kepastian pelaksanaan pola karier juga untuk percepatan program pembangunan dengan memberi kesempatan anak-anak muda memegang tanggung jawab lebih besar. Untuk itu Menhub menugaskan secara khusus beberapa orang yang masih muda karena mempunyai inovasi dan pemikiran yang baru untuk beberapa sektor strategis di lingkup perhubungan.

“Secara khusus saya menugaskan Dr. Capt. Wisnu Handoko, M.Sc sebagai Kepala Subdirektorat Angkutan Laut Dalam Negeri pada Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut untuk fokus dan mengawal program tol laut.

Sedangkan untuk percepatan angkutan udara perintis dan jembatan udara saya menugaskan Ir. Lukman F Laisa sebagai Kepala Subdirektorat Kerjasama Angkutan Udara, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara," ujar Menhub Budi.

Pada subsektor perkeretaapian juga akan ditunjuk pejabat yang akan fokus dan mengawal program Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan Light Rapid Transit (LRT). Sementara pada subsektor perhubungan darat akan difokuskan pembenahan masalah terminal.

Menhub menambahkan di samping itu tentunya beberapa sektor yang lain seperti pembangunan dan pengembangan pelabuhan, bandara dan terminal transportasi darat juga menjadi fokus Kementerian Perhubungan.

Nama pejabat Eselon 1 yang dilantik :

1.Ir. Bambang Prihartono, MSCE sebagai Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek

2.Ir. Prasetyo Boeditjahjono, MM sebagai Staf Ahli Bidang Teknologi dan Energi Perhubungan.

Nama pejabat Eselon 2 yang dilantik :

1.DR. Gede Pasek Suardika, M.Sc sebagai Kepala Biro Perencanaan

2.Drs. Nelson Barus, MM sebagai Kepala Pusat Pengelolaan Transportasi Berkelanjutan

3.Ir. Sugeng Wibowo, MM sebagai Ketua Mahkamah Pelayaran

4.Ir. Kasman sebagai Inpektur II, Inspektorat Jenderal

5.Ir. I Nyoman Sukayadnya, MM sebagai Direktur Kenavigasian

6.H. Marwansyah, SH, MM, MH sebagai Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai

7.Capt. Sudiono, M.Mar sebagai Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok

8.Ir. Supardi sebagai Kepala Distrik Navigasi Kelas I Palembang

9.Taufiq Mansyur, SE sebagai Kepala Distrik Navigasi Kelas I Bitung

10.Drs. Basar Antonius sebagai Kepala Distrik Navigasi Kelas I Surabaya

11.Amiruddin, MM sebagai Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak

12.Capt. Jonggung Sitorus, MM sebagai Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan

kelas I Dumai

13.Capt. Weku Frederik Karuntu, MM sebagai Kepala Distrik Navigasi Kelas I Dumai

14.Antonius Widyo Praptono sebagai Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas I

Utama Sentani Jayapura

15.Agus Priyanto Sebagai Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah V Kelas I Hasanuddin

Makassar

16.Herson, SH Sebagai Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Kelas I Ngurah Rai –

Denpasar

17. Ir. Maryati Karma, MM sebagai Widyaiswara Ahli Utama Pada Pusat Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan

(MM/TH/BS/JAB)