(Surabaya, 14/8/2010) Suatu saat Pelabuhan Tanjung Perak tidak akan mampu menampung lagi arus barang, "oleh karena itu Pelabuhan Socah ini akan dibangun untuk menjawab permasalahan tersebut," demikian dijelaskan Menhub Freddy Numberi saat mengunjungi Terminal Peti Kemas Tanjung Perak bersama beberapa Menteri kabinet Indonesia Bersatu II, Sabtu (14/8).

Menhub mengungkapkan, Pelabuhan Socah yang nantinya dibangun ini, terletak di selat Madura yang berdekatan dengan jembatan Suramadu "Selain untuk mengantispasi padatnya Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan ini juga akan membawa dampak positif, khususnya bagi masyarakat Madura. Jembatan Suramadu juga lebih berfungsi optimal, sehingga dapat meningkatkan perekonomian daerah," jelasnya.

Sementara itu, Dirut Pelindo III, Djarwo Surjanto, yang memberikan paparannya kepada Menteri menjelaskan, dalam waktu 2 sampai 3 tahun lagi, pelabuhan tanjung perak diperkirakan tidak akan mampu lagi menampung kapal dan arus barang. "Saat ini saja, waktu tunggu kapal domestik bisa 2 atau 3 hari," ungkapnya.

Berdasarkan data yang didapat tim www.dephub.go.id, Pelabuhan Tanjung Perak memiliki kapasitas maksimal yaitu 27 ribu calls pertahun, saat ini tercatat sudah sekitar 31 ribu calls petahun. Hal tersebut menunjukkan bahwa kapasitas yang dimiliki pelabuhan tanjung perak sudah mengalami overload.

Lebih lanjut Djarwo mengatakan untuk antisipasi sementara, pihaknya telah membangun terminal tambahan yaitu terminal teluk lamong yang memiliki luas areal sekitar 50 hektare. Namun menurutnya, untuk jangka panjangnya jika kedua terminal tersebut tidak mampu menampung lagi arus barang, pihaknya sudah mempersiapkan pembangunan pelabuhan baru di lokasi baru yaitu pelabuhan Socah di Madura.

Yang menjadi permasalahan Menurut Djarwo adalah, pembangunan Pelabuhan Socah ini tidak akan dapat berjalan jika pipa gas milik PT. Kodeco yang berada dibawah alur pelayaran Selat Madura tidak dipindahkan. Rencana pemendaman pipa sedalam 19 meter yang akan dilakukan oleh PT. Kodeco menurut Djarwo hanya merupakan solusi sementara. "Tapi kalau kedepan akan dibangun pelabuhan socah, maka pipa ini harus dipindahkan," pungkasnya.

Menhub bersama Menteri Koordinator Perekonomian, Menteri Perdagangan, Menteri Perhubungan, Menteri Negara BUMN, dan Menteri ESDM melakukan kunjungan kerja di Jawa Timur ini dalam rangka meninjau kesiapan Lebaran mulai dari jalur dan moda transportasi hingga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga pangan.(RDH)