Jakarta. Kereta Api Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya – Jakarta sekitar pukul 10.35 siang tadi (20/5) di temper sebuah minibus warna silver berpenumpang empat orang di pintu perlintasan tanpa penjaga, km 53/300 Stasiun Sedadi, Grobogan, Jawa Tengah. Akibat kejadian ini keempat penumpang minibus meninggal dunia setelah minibus yang mereka tumpangi terseret hingga ± 300 m hingga ke emplasemen Stasiun Sedadi dan terbakar.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengaku telah mendapat laporan tentang kejadian kecelakaan ini. Menhub menyampaikan keprihatinan dan duka cita yang sedalam-dalamnya bagi keluarga korban yang ditinggalkan.

Terkait kejadian ini Menhub Budi meminta kepada seluruh masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati ketika akan melintas di perlintasan sebidang kereta api terlebih di perlintasan sebidang yang tanpa dilengkapi palang pintu.

“Masyarakat baik pengguna mobil, sepeda motor, truk, ataupun berjalan menyeberang perlintasan sebidang mohon lebih berhati-hati, jangan terburu-buru, pastikan lintasan kereta dalam keadaan aman untuk dilalui,” kata Menhub Budi usai meninjau proyek pembangunan LRT di Palembang, Sabtu (20/5). (GD/TH/BS/JAB)