JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta para anggota Indonesia National Air Carriers Association (INACA) untuk mendukung penuh pengembangan penerbangan di daerah tertinggal, terluar, terdalam, dan rawan bencara di Indonesia. Hal tersebut ditegaskan oleh Menhub saat membuka acara INACA Annual General Meeting di Hotel Borobudur, Kamis (20/10).

“Di Papua terdapat lebih dari 250 bandara, oleh karena itu bagi maskapai yang belum turut serta melayani penerbangan di sana, tolong berikan perhatian yang lebih baik pada daerah-daerah tersebut,” tegas Menhub.

Beberapa hari lalu, bersama Presiden Joko Widodo bersama Menhub mengunjungi daerah-daerah terluar di Papua dan Miangas untuk meresmikan infrastruktur penerbangan di daerah tersebut. “Kami melakukan survey di Papua, konektivitas antara daerah pantai dan daerah pegunungan di Papua hanya bisa dijangkau oleh penerbangan,” jelas Menhub.

Kementerian Perhubungan, Menhub menambahkan, akan mendukung penuh INACA namun Menhub juga berharap INACA dapat mendukung program Pemerintah dalam memberikan pelayanan penerbangan untuk wilayah timur Indonesia.

Dengan program tol laut, Menhub mengatakan, disparitas harga antara daerah timur dan barat Indonesia semakin berkurang. Namun, program tol laut tersebut hanya menyatukan satu daerah pantai ke daerah pantai lainnya. “Oleh karena itu, di Papua, penerbangan harus diberikan perhatian yang lebih baik,” ujar Menhub.

Kementerian Perhubungan mengelola sejumlah bandara yang berada di daerah pegunungan, wilayah terluar, terdalam, tertinggal, dan rawan bencana di Indonesia. Oleh karena itu, untuk menjamin keselamatan penerbangan, Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan regulasi yang mengatur pelayanan penerbangan di daerah pegunungan khususnya untuk wilayah Papua dan Papua Barat yaitu Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 131 Tahun 2015 tentang Peningkatan Pelayanan Keselamatan Navigasi Penerbangan.

Dalam pasal 5 regulasi tersebut disebutkan, untuk ruang udara yang dilayani pada wilayah Papua dan Papua Barat dilakukan upaya prioritas peningkatan pelayanan navigasi penerbangan.

Dalam acara tersebut, Menhub juga mengajak seluruh anggota INACA untuk mendukung pengembangan pariwisata di Indonesia.

“Saya minta rekan-rekan maskapai baik itu berjadwal maupun tidak berjadwal untuk melayani penerbangan ke destinasi-destinasi wisata di seluruh Indonesia,” kata Menhub.

Pada acara INACA General Annual Meeting tersebut, Ketua Umum INACA M. Arif Wibowo menjelaskan akan dilakukan pemilihan Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, Ketua Penerbangan Berjadwal, dan Ketua Penerbangan Tidak Berjadwal periode 2016-2019. (BN)