Jakarta – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa maskapai penerbangan selain memberikan suatu konektivitas, harus turut aktif mendukung industri pariwisata. Ini mengingat industri pariwisata merupakan salah satu andalan dari pemerintahan Kabinet Kerja. Hal ini disampaikan Menhub saat menghadiri acara Ulang Tahun ke-14 PT Sriwijaya Air sekaligus peresmian gedung Sriwijaya Tower, di Cengkareng, Jumat (10/11).

“Wilayah Indonesia sangat luas dengan berbagai destinasi wisata di dalamnya. Untuk itu tugas kita semua untuk menjangkau dan mempromosikan destinasi wisata tersebut kepada dunia sebagai daerah wisata yang baik,” ujar Menhub.

Hadirnya maskapai-maskapai penerbangan swasta di Indonesia menunjukkan bahwa kerja sama yang dibangun antara pemerintah sebagai regulator dan maskapai sebagai operator sudah berjalan baik.

“Hadirnya maskapai-maskapai, seperti Sriwijaya Air ini menunjukkan bahwa kerja sama antara pemerintah dan swasta sudah cukup baik. Pemerintah selalu memberikan kesempatan kepada swasta untuk melakukan kegiatan secara lebih baik dan lebih baik lagi,” tutur Menhub.

Lebih lanjut Menhub juga meminta agar maskapai penerbangan agar terus memperhatikan dan menjangkau daerah-daerah yang terpinggirkan dan terluar. Menhub mengatakan hal ini seperti apa yang dilakukan oleh Sriwijaya Air.

“Saya mengapresiasi di ulang tahun ke 14 Sriwijaya Air telah memiliki lebih dari 50 pesawat yang berarti menjangkau seluruh tanah air, bahkan ke daerah-daerah yang terpinggirkan. Mulai sekarang maskapai harus memperhatikan daerah yang terpinggir dan terluar karena satu sisi kita memang harus mengangkat daerah-daerah tersebut,” tutup Menhub. (HH/TH/AL/BI)