(Medan, 21/8/10) Pembangunan Bandara Medan Baru di Kuala Namu dipastikan dapat selesai tahun 2012. Penegasan tersebut diungkapkan Menhub dalam kunjungan kerja bersama Menko Perekonomian, Menteri Perdagangan, Menteri Keuangan  di Medan, Sumatra Utara pada Sabtu, 21 Agustus 2010.

Hingga saat ini proses pembangunan Bandara Medan Baru tersebut terus berjalan dengan progress sekitar 57,5%. Namun ada kondisi tertentu yang dianggap menjadi hambatan maka terdapat sedikit perubahan dalam proses pembangunan saat ini.  “Dalam tahapan ini ada perencanaan yang pasti, karena ada sedikit kesalahan teknis, makanya ada perubahan”, ungkap Menhub. Salah satu yang menjadi penghambat yakni tanah gembur di wilayah pembangunan runway. Menhub menyatakan bahwa pada saat proses pembangunan, dilihat bahwa tanah di wilayah tersebut adalah tanah gembur sehingga rangkaian pembangunan mengalami perubahan teknis.

Saat ini Kementerian Perhubungan telah meminta perusahaan pelaksana pembangunan untuk mengevaluasi ulang proses pembangunan runway tersebut, karena kita tidak mungkin memiliki runway di bandara dengan kondisi demikian.  “ Kalau anda tidak bisa bikin dengan baik, anda harus ganti rugi”, ujar Menhub. Selain itu menurut Menhub bahwa masalah teknis membutuhkan waktu, sehingga diperlukan kesabaran, “Tapi kita yakin bahwa itu akan sesuai dengan jadwal yang kita tentukan”, ungkap Menhub.

Terkait dana pembangunan Kualanamu, Menhub menyatakan bahwa hingga tahun anggaran 2010, anggaran dana yang tersedia sekitar 2 triliun rupiah. Namun jumlah tersebut mengalami penambahan dikarenakan adanya permasalahan pembangunan runway. "Makanya kita hitung kembali", ujarnya.  Sementara itu, menurut Dirjen Perhubungan Udara bahwa terdapat dana tambahan sekitar 1,3 triliun rupiah dari pagu pertama sekitar 2 triliun rupiah, “dengan demikian dana yang ada sekarang sekitar 3,3 triliun rupiah”, jelasnya. (RF)