Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan ingin memperkuat dan mengoptimalkan peran Badan Penelitian dan Pengombangan (Litbang) Perhubungan. Hal ini disampaikan oleh Menhub saat menjadi keynote speaker pada acara Forum Komunikasi Kelitbangan dengan Tema “Peran Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan dalam Menjawab Permasalahan Pembangunan Sektor Transportasi” yang diselenggarakan di Mandarin Oriental Hotel, Selasa (27/11).

“Kita ingin sekali, Badan Litbang ini menjadi ujung tombak bagi pembaharuan-pembaharuan yang terjadi dari dunia transportasi. Kita ingin Badan Litbang melakukan redefine agar perannya lebih kuat dan optimal,” jelas Menhub.

Menhub menjelaskan, sebagai lembaga yang keberadaannya sangat penting bagi organisasi, maka Badan Litbang seharusnya dapat melakukan inovasi dan merespons adanya inovasi bidang transportasi di tengah perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat.

Tantangan kedepan selain teknologi juga terkait dengan peningkatan keselamatan, konektivitas, integrasi antarmoda, kapasitas, creative financing dalam pembiayaab infrastruktur, serta pengembangan transportasi yang berkelanjutan.

Lebih lanjut Menhub mengharapkan Badan Litbang dapat memiliki fungsi yang sama seperti Badan Kebijakan Fiskal (BKF) di Kementerian Keuangan, yaitu melakukan riset dan membuat dasar pembuatan regulasi. Harapannya, agar kedepannya sektor-sektor di Kemenhub lebih dinamis dan lebih fokus pada kegiatan-kegiatan di lapangan

“Sebagai contoh adalah Kementerian Keuangan, sekarang ini di Kemenkeu ada Badan Kebijakan Fiskal yang memberikan suatu rekomendasi bagi semua dirjen Kemenkeu dasar pembuatan regulasi. Saya lebih cenderung kita kurang lebih mencontoh Kemenkeu, sehingga regulasi yang sekarang dibuat oleh sektor, nanti akan dibuat oleh Badan Litbang. Supaya sektor ini lebih dinamis, lebih memikirkan dan melakukan kegiatan-kegiatan di lapangan,” jelas Menhub Budi.

Target untuk efektif menerapkan peran dan tugas dan fungsi baru pada Badan Litbang Perhubungan ini, direncanakan akan memakan waktu satu tahun. Namun Menhub meminta perubahan dilakukan secara bertahap dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang lebih konkret dan dapat langsung diterapkan di lapangan.

“Targetnya satu tahun ini selesai, tapi kita secara bertahap akan lakukan kegiatan-kegiatan yang lebih tajam. Saya sudah minta ada kegiatan-kegiatan lebih konkret dan lebih membumi, contohnya seperti kita kemarin mengkompetisikan start up dalam Transhub Challenge 2018. Itu adalah suatu upaya yang bisa segera kita nikmati hasil hasilnya,” tutup Menhub. (LNM/RDL/CA/HA)