CIBODAS - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sabtu (29/9) memberikan pengarahan kepada Taruna Taruni yang sedang menjalani program Diklat Masa Dasar Pembangunan Karakter Calon Taruna/i Perhubungan tahun 2018 di Badan Pendidikan Pelatihan dan Pengembangan Karakter SDM Transportasi, Pasir Jambu, Cibodas (29/8).

Pada tahun ini terdapat sejumlah 2.623 calon Taruna/i yang mengikuti program Diklat, diantaranya berasal dari PKTJ Tegal, API Madiun, ATKP Medan, PIP Semarang, STPI Curug, Poltekbang Surabaya, Poltekpel Surabaya, BP2TD Palembang, STTD Bekasi, BP2TD Bali, STIP Jakarta, PIP Makassar, dan ATKP Makassar.

Dalam kesempatan ini, Menhub berpesan agar para calon Taruna/i menjadikan momen diklat ini sebagai momen merubah diri menjadi orang yang lebih hebat dan membanggakan negara.

"Hari ini adalah hari yang penting bagi anda, dimana anda menempuh suatu pendidikan yang luar bisa dan juga disiplin keras. Jadikan ini momen bagi anda untuk mengubah diri menjadi orang-orang yang hebat dan mampu memikul tugas dan menjunjung negara NKRI menjadi negara yang lebih membanggakan dan kompetitif," ungkap Menhub.

Diklat yang berlangsung pada tanggal 24 September 2018 - 5 Oktober 2018, akan memberikan kompetensi baik hard skill maupun soft skill kepada calon Taruna/i dengan jumlah pelajaran 200 jam.

"Diklat ini sendiri merupakan diklat yang sangat serius, ada dua hal yang akan anda lakukan yaitu Hardskill Competency dan Softskill Competency. Akan lengkaplah anda dengan sebagai anak muda pilihan anak muda milenial yang membanggakan," ujar Menhub.

Menhub Budi juga mengingatkan para Calon Taruna/i agar selalu serius, bersemangat, dan bersaing secara sehat dalam masa pendidikan agar dapat menjadi menjadi siswa-siswi terbaik dan menjadi insan perhubungan yang dapat berfikir dan bertindak Out of The Box untuk mewujudkan konektivitas antar daerah, antar wilayah dan antar pulau.

"Kalian harus bangga, kalian sudah lulus dari suatu tes yang luar biasa sulitnya. Oleh karena itu lakukan dengan serius bersemangat menjadi siswa-siswi terbaik dan bersaing secara sehat. Karena di kemudian hari kalian harus mampu berfikir dan bertindak Out of The Box dalam perwujudan pembangunan sarana dan prasarana transportasi untuk konektivitas antar daerah, antar wilayah dan antar pulau," tutup Menhub. (LNM/RDL/RK/BI)