YOGYAKARTA - Pembangunan transportasi yang saling terkoneksi mendorong kemajuan negara Indonesia. Pembangunan yang saat ini dilakukan bertujuan untuk melayani konektivitas transportasi hingga ke pelosok. Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam Dialog Nasional ke-8 yang mengangkat tema "Indonesia Maju" di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Minggu (11/3).
Senada dengan harapan Presiden RI Joko Widodo bahwa kita harus membangun konektivitas terutama pada daerah terdepan, terluar, dan tertinggal. Sehingga Kemenhub harus segera mewujudkan hal tersebut karena konektivitas menjadi suatu keharusan.
"Berkaitan dengan kepemimpinan, yang namanya konektivitas menjadi keharusan bagi kami di perhubungan. Ada satu pelabuhan di bagian timur Indonesia biasanya hanya dikunjungi kapal seminggu sekali. Nah, pelabuhan harus kita bangun. Meskipun warganya di sana sedikit sekitar 500-1000 penduduk mereka juga harus dilayani, harus dijemput," ujar Menhub Budi.
Lanjut Menhub, juga seperti saudara kita yang berada di Papua harus dijangkau untuk diberikan logistik. Kita membuat konektivitas hingga ke Indonesia bagian timur dan akhirnya mereka merasakan. Harapannya, logistik yang ada di Papua dikirimkan ke Indonesia bagian barat dan itu menjadi penghasilan bagi mereka.
Adanya bandara yang cukup representatif di pulau terluar Indonesia seperti di Miangas dapat memacu pertumbuhan ekonomi hingga ke pelosok. Dimana penduduk Miangas hanya sekitar 400 orang.
Konektivitas transportasi nantinya juga akan dirasakan bagi para pemudik lebaran karena sudah banyak jalan tol yang terkoneksi. Pada lebaran nanti, pembangunan tol Jakarta-Surabaya sudah tersambung namun di Batang pada 30-40 km sedang difinalisasi dan pada saat lebaran bisa dilalui tanpa dikenakan biaya.
"Tidak terbayangkan sekarang Jakarta, Surabaya, Semarang, Solo banyak yang tersambung. Jalan tol sudah banyak yang tersambung jadi bisa menggunakan itu. Kami yang ditugasi untuk koordinir dan sangat dibantu oleh Kapolri karena hubungan kita begitu cair. Pada 2017 kemarin guyub rukun lebaran terjadi dengan baik berkat Pak Tito Karnavian," jelas Menhub.
Menanggapi konektivitas transportasi di Indonesia, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang turut menjadi pembicara dalam dialog mengungkapkan antusiasmenya terhadap pembangunan ini.
"Presiden terus berupaya untuk mensejahterakan rakyat, seluruh infrastruktur mulai terbangun dan tiap wilayah mulai terkonesi. Ini membuat Sumber Daya Manusia semakin baik, reformasi yang dilakukan Pak Jokowi itu dikelola untuk kemajuan masyarakat. Kami pun mengelola keuangan negara sesuai Undang Undang dan membuat instrumen untuk mensejahterakan rakyat," terang Menkeu Sri Mulyani.
Acara ini turut dihadiri Kapolri Tito Karnavian, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Pakar Komunikasi Politik Effendi Ghazali, dan Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Gunawan Budiyanto. (BNK/TH/LP/BI)