Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dijadwalkan meninjau Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada hari Minggu (23/2). Tinjauan ini dilakukan untuk melihat langsung progres dari pembangunan proyek yang ditargetkan selesai pada akhir 2021.

"Bapak Menhub dijadwalkan akan meninjau di dua titik proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung yaitu titik pertama di Purwakarta dan Rancaekek, Bandung,” jelas Pelaksana Tugas Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Yudhonur Setyaji Paridjo di Jakarta, Sabtu (22/2).

Titik pertama yang akan dikunjungi Menhub yaitu proyek pembangunan tunnel 4 di daerah Sukajaya dan Malangnengah, Kab. Purwakarta dan titik kedua yaitu di Rancaekek, Bandung.

Sebagai informasi, Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung merupakan Proyek Strategi Nasional yang. dikerjakan oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Berdasarkan informasi dari PT KCIC, hingga saat ini progres pembangunan mencapai 43,45 persen. Saat ini PT KCIC tengah mengerjakan sebanyak 13 Tunnel atau terowongan. Sementara progres pembebasan lahan mencapai 99,96 persen.

Kereta Cepat Jakarta Bandung akan memiliki panjang mencapai 142,3 km. Rencananya, akan ada empat stasiun pemberhentian, yakni Stasiun Halim, Karawang, Walini, hingga Tegalluar, Bandung.

Dari jalur tersebut sebanyak 80 km dibangun layang atau elevated. Sedangkan, sisa jalur Kereta Cepat Jakarta Bandung digarap di atas tanah yang di antaranya melalui tunnel atau terowongan yang menembus bukit.

Dengan keberadaan Kereta ini, waktu tempuh Jakarta – Bandung akan lebih cepat yaitu sekitar 46 menit dengan kecepatan sekitar 350 km/jam. (LKW/RDL/YSP)