Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Sulawesi untuk meninjau proyek pembangunan infrastruktur transportasi udara dan perkeretaapian pada Jumat (28/2) dan Sabtu (29/2).

"Menteri Perhubungan akan meninjau sejumlah proyek infrastruktur transportasi di antaranya : Bandara Buntu Kunik di Toraja, Bandara Lagaligo Bua, Bandara Matahora Wakatobi, Pelabuhan Garongkong, dan KA Makasar- Parepare,” jelas Pelaksana Tugas Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Yudhonur Setyaji Paridjo, di Jakarta, Jumat (27/2).

Sebagai informasi, Bandara Buntu Kunik di Tanatoraja merupakan salah satu Bandara yang masuk dalam RPJMN Tahun 2019-2024. Bandara ini direncanakan akan selesai pembangunan tahap I pada Bulan Agustus 2020, sejauh ini pembangunan Bandara Buntu Kunik telah mencapai 90% dengan progress termasuk pengembangan landasan pacu atau runway yang semula dibangun sepanjang 1.800 meter menjadi 2.000 meter dengan kapasitas pesawat ATR 72. Pembangunan bandara ini diharapkan dapat semakin memudahkan akses menuju destinasi wisata Tana Toraja yang dapat memajukan sektor pariwisata di daerah tersebut.

Kemudian, Bandara Lagaligo Bua rencananya pada tahun 2020 akan dilakukan pengembangan berupa perpanjangan dan pelebaran Runway dari 1880 x 30 M Menjadi 2000 x 45 M, Turning Area (1500 M) termasuk Marking Rekonstruksi Jalan Akses PKP-PKPembuatan Drainase Terbuka sisi darat Pekerjaan Pengawasan Pengembangan Bandar Udara.

Lalu Bandara Matahora, Wakatobi, Sulawesi Tenggara merupakan satu dari enam destinasi pariwisata yang menjadi perhatian pemerintah pada tahun 2021. Menhub ingin melihat langsung kondisi dari Bandara Matahora untuk rencana pengembangan ke depannya guna mendukung sektor pariwisata.

Pada Sabtu (29/2) Menhub Budi juga melakukan tinjauan ke Pelabuhan Garongkong, Kabupaten Barru, serta melakukan rapat koordinasi dan meninjau progres pembangunan proyek KA Makasar- Parepare. Setelah rapat, Menhub akan menuju Kabupaten Pangkep untuk melihat langsung pekerjaan pembangunan jalur kereta api Maros-Pangkep-Parepare segmen CT 411. (MM/LKW/RDL/YSP)