JAKARTA. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengapresiasi keberhasilan petugas keamanan (Aviation Security/Avsec) Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dalam menggagalkan pengiriman 5 Doz (500 pcs) detonator pada Minggu (11/6) dinihari.

Ke 500 detonator yang sangat berbahaya dan illegal ini sedianya akan dikirimkan ke Pontianak, Kalimantan Barat menggunakan salah satu maskapai dalam negeri.

“Terkait penggagalan pengiriman 500 detonator dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, saya mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas keberhasilan dan hasil kerja keras serta kesigapan teman-teman avsec,” kata Menhub Budi (12/6) di Jakarta

Menhub Budi pada kesempatan yang sama menghimbau kepada seluruh petugas di bandara tanpa kecuali, khususnya menghadapi masa Angkutan Lebaran 2017 terus meningkatkan pengamanan di bandara. Hal ini dilakukan untuk mencegah kejadian-kejadian yang tidak diinginkan dan menjamin keselamatan dan keamanan angkutan lebaran melalui bandara.

“Lebaran tinggal 2 minggu lagi, oleh karena itu saya minta kepada seluruh petugas di semua bandara tanpa kecuali untuk meningkatkan pengamanan dan kewaspadaan di bandara, demi kelancaran angkutan mudik lebaran,” ujarnya.

Seperti diketahui, petugas Junior Avsec Bandara Sultan Hasanuddin Makassar pada Sabtu (11/6) pukul 03.31 WITA mencurigai salah satu paket yang dikirim melalui jasa agen pengiriman ternama dengan tujuan Pontianak.

Pasca penemuan 500 detonator tesebut, pihak Kantor Otoritas Bandara Wilayah V Makassar selaku regulator di bawah Kementerian Perhubungan telah menyerahkan penemuan tersebut ke pihak Polsek Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. (GD/TH/BS/JAB)