Surabaya – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi Pemerintah Kota Surabaya dalam upayanya memperbaiki sektor transportasi, baik dari segi perencanaan finansial hingga berbagai ide kreatif yang melibatkan anak bangsa. Hal tersebut dinyatakan Menhub usai melakukan pertemuan dengan Walikota Surabaya Tri Rismaharini di Kantor Walikota Surabaya, Sabtu (21/10).

"Artinya, Pemda itu proaktif dalam hal bekerja dan mau mengeluarkan uang. Dan juga yang kedua ide-ide yang luar biasa. Dengan adanya berbagai proyek ini kita menjadi ringan, Pemerintah Pusat dan Pemda dapat menyelesikan transportasi perkotaan. Kita juga tahu bahwasanya transportasi masal di perkotaan kita kurang baik. Oleh karenanya Surabaya bisa jadi contoh bersama Jakarta sama-sama untuk menyelesikan berbagai permasalahan transportasi perkotaan," terang Menhub.

Salah satu proyek pembangunan transportasi masal perkotaan di Kota Surabaya yang menjadi bahasan dalam pertemuan ini adalah Trem.

"Dengan ini maka kita punya banyak opsi untuk membangun Trem meskipun APBN terbatas. Kita berniat membuat proyek trem ini menjadi proyek KPBU artinya kita akan memberikan kesempatan kepada swasta tidak terbatas swasta dalam negeri maupun internasional. Dalam informasi yang saya dapat dari Bu Risma sudah pernah sounding tentang ini dan peminatnya banyak sekali dari internasional," jelas Menhub.

Dengan kesiapan Pemkot Surabaya dalam pembangunan Trem, Kementerian Perhubungan sepakat untuk memfinalkan hal tersebut dan akan segera mengumpulkan para ahli dari Indonesia. Selain itu, Menhub juga juga akan memberikan kepastian dan jaminan soal legalitas serta finansial, mengingat besarnya investasi yang dibutuhkan untuk pembangunan transportasi seperti Trem.

"Saya juga dapat informasi Pemerintah Surabaya sudah menyiapkan bukan saja di satu titik tapi di semua titik pemberhentian itu sudah disiapkan. Saya mengharapkan format seperti ini akan menjadi format di kota seluruh Indonesia," ujar Menhub.

Sementara itu Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan bahwa tidak ada kendala dalam rencana pembangunan Trem sejauh ini. Pihaknya akan melihat bagaimana perkembangan proses tender nantinya setelah bertemu dengan tim dari Kementerian Perhubungan.

"Nanti ada tim ahli lagi tapi nanti akan ketemu dulu dengan tim dari Pak Menteri. Dari awal tim ahli yg buat ide itu. Jadi sudah siap semua tinggal sinkronisasi proses tendernya," tutup Risma. (YH/RDP/BS/BI)