Jakarta – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi Bank Syariah Mandiri (BSM) yang mengadakan mudik bersama dengan menyertakan para penyandang disabilitas. Menhub mengatakan langkah ini baik sekali, karena mudik harus dapat dirasakan seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali bagi para penyandang disabilitas. Hal tersebut disampaikan Menhub saat melepas mudik bersama BSM di Jakarta, Sabtu, 1 Juni 2019.

“Saya mengapresiasi apa yang dilakukan BSM, yang memberikan perhatian bagi disabilitas untuk pulang mudik. Ini dapat menjadi contoh bagi bank-bank atau perusahaan lain di seluruh Indonesia. Presiden memberikan satu arahan kepada kami untuk melayani seluruh masyarakat tidak terkecuali saudara-saudara kita penyandang disabilitas. Ini sangat baik sekali” ucap Menhub.

Menhub mengatakan, mudik bareng ini juga diikuti oleh para penyandang disabilitas yang merupakan PNS Kemenhub. Selain mudik melalui kapal, Kemenhub juga memberikan fasilitas mudik dengan menggunakan pesawat.

“Beberapa disabilitas yang ikut bersama ini ada yang statusnya PNS di Kementerian Perhubungan. Disamping kami juga memberangkatkan rekan kami yaitu Saudara Aulia Amin, yang nanti malam menuju Medan dengan menggunakan pesawat. Beliau menderita polio dan low vision, jadi harus lebih khusus penanganannya jadi diberangkatkan dengan pesawat terbang” tambah Menhub.

Menhub mengatakan ingin memberdayakan para penyandang disabilitas untuk bekerja di Kemenhub agar mereka juga ikut memberikan pemikiran dan terlibat dalam pemerintahan ini.

Menhub juga mengingatkan agar seluruh fasilitas yang akan dilalui pemudik, dilengkapi dengan fasilitas untuk para penyandang disabilitas. Hal tersebut perlu diterapkan agar mereka dapat menjalankan mudik dengan nyaman.

“Kemarin saya ke Cipali, saya lihat sudah tersedia toilet-toilet untuk para disabilitas, ” pungkas Menhub.

Mudik bersama BSM diikuti sekitar 1.300 orang termasuk 150 orang disabilitas yang diberangkatkan dengan 25 bis dan 2 mobil khusus (mobil akses) untuk disabilitas. Untuk pertama kalinya BSM membuka jalur mudik tujuan Lampung dan Palembang setelah tahun-tahun sebelumnya ke kota-kota besar di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. (MM/RDL/CA/HA)