YOGYAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menghimbau kepada seluruh peserta Rapat Kerja Nasional Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada agar menjadi terdepan dalam menjaga bangsa ini dari kebangkrutan akibat korupsi. Hal tersebut disampaikan Menhub pada acara Rapat Kerja Nasional Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama), Sabtu (16/12).

“Problem utama bangsa ini adalah korupsi, Kagama harus menjadi terdepan dalam menjaga bangsa ini dari kebangkrutan akibat korupsi. Banyak bangsa menjadi miskin karena perilaku koruptif. Untuk itu kita dukung upaya-upaya memberantas korupsi. Kagama-Kagama Old dan Kagama Now harus menjaga republik ini dengan tidak mau terlibat dalam pusaran korupsi,” ujar Menhub Budi yang juga selaku Ketua Harian Kagama.

Selain itu Menhub berharap pada tahun 2018 yang merupakan tahun politik di negara Indonesia, Kagama tetap solid walau berbeda dalam menentukan pilihan-pilihan.

“Sebentar lagi kita memasuki tahun 2018, tahun politik dalam kelender kebangsaan kita. Adalah suatu keniscayaan dalam di negara yang menganut demokrasi, kita akan berbeda dalam pilihan-pilihan politik. Ada kalanya kita sama, ada kalanya kita berbeda. Ini semua sunatullah, hukum alam di negeri demokratis. Hal biasa di alam demokrasi. Oleh karenanya, kepada Kagama saya himbau kita terima perbedaan pilihan politik. Kita harus jaga keniscayaan ini, dan buktikan pada masyarakat dan bangsa ini, sebagai anggota Kagama di manapun berada tetap, dan harus, menjadi perekat persaudaraan dan persatuan," harap Menhub Budi.

Pada kesempatan yang sama Menhub juga mengingatkan pentingnya pembangunan manusia yang merupakan subyek penting dalam sebuah pembangunan.

“Salah satu agenda nasional dan saya kira juga agenda internasional adalah pembangunan manusia. Kita perlu memberi perhatian pada pembangunan manusia yang merupakan subyek penting pembangunan. Kita sebagai Kagama, dalam segala peran dan posisi yang kita emban, harus menjadi bagian dari gerakan untuk memperkuat manusia Indonesia yang sehat dan unggul,” ucapnya.

Selain mengingatkan pentingnya pembangunan manusia, Menhub mengajak para anggota Kagama terus menjadi bagian dari gerakan membentuk dan memajukan kewirausahaan sosial.

“Kita juga perlu terus menjadi bagian dari gerakan membentuk dan memajukan kewirausahaan sosial, socio-entrepreneurs nasional. Kita ingin menjadi bagian dari upaya terus-menerus melahirkan manusia-manusia Indonesia yang berjiwa entrepreneur di satu sisi tapi punya kepekaan sosial pada sesama di sisi lain.” tutup Menhub Budi Karya (MM/TH/AL/BI)