Memasuki Hari ke-9 (sembilan) masa pendaftaran penyelenggaraan Angkutan Motor Gratis oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, masyarakat terlihat sangat antusias untuk mendaftar menjadi peserta. Di beberapa Stasiun tempat pendaftaran motis, seperti di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Jakarta Gudang bahkan sempat kewalahan saat menerima membludaknya masyarakat yang ingin mendaftar sebagai peserta Angkutan Motis.

Menyikapi hal tersebut, Direktur Jenderal Perkeretaapian, Prasetyo Boeditjahjono mengatakan bahwa, “Pemerintah memberikan apresiasi kepada masyarakat yang antusias untuk ikut mendaftar Motis”. Prasetyo menambahkan, “Sejak dibukanya pendaftaran online tanggal 15 Februari lalu dan pendaftaran offline tanggal 16 Februari lalu hingga kemarin tanggal 23 Februari lalu tercatat 2.158 pendaftar dengan motor yang telah terverifikasi untuk ikut serta pada Penyelenggaraan Motis tahun 2017 ini. Dari 2.158 pendaftar tersebut, 1.158 merupakan pendaftar untuk arus mudik dan 1.000 pendaftar untuk arus balik pada Motis tahun 2017”,imbuh Prasetyo.

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian kembali menyelenggarakan Angkutan Motor Gratis pada Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2017. Pada tahun 2017 ini, alokasi peserta motis mengalami kenaikan 14% dibandingkan tahun 2016 lalu. Tahun 2016 lalu, alokasi peserta motis sebanyak 15.834 pendaftar dengan motor, sedangkan tahun 2017 ini mengalami kenaikan menjadi 18.096 pendaftar dengan motor.

Selain peningkatan pada alokasi motor yang akan diangkut, ada beberapa perubahan yang dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan pada Pelaksanaan Penyelenggaraan Motis tahun 2017 untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat serta meningkatkan pelayanan Angkutan Motis ini. Beberapa perubahan tersebut, antara lain :

1. Jumlah Stasiun Pemberhentian : tahun 2016 lalu sebanyak 21 stasiun, sedangkan tahun 2017 ini menjadi 35 stasiun;

2. Lintas pelayanan :

Lintas Selatan I, pada tahun 2016 lintas Jakarta Gudang – Kutoarjo, tahun 2017 menjadi lintas Jakarta Gudang – Bandung – Kutoarjo

Lintas Selatan II, pada tahun 2016 lintas Jakarta Gudang – Kediri, tahun 2017 menjadi lintas Jakarta Gudang – Cirebon – Lempuyangan – Blitar

Lintas Utara, tahun 2017 lintas layanannya sama dengan tahun 2016 yaitu: lintas Jakarta Gudang – Surabaya Pasarturi;

3. Jumlah Kereta Bagasi/barang, tahun 2016 lalu ada 5 rangkaian KA, masing-masing KA terdiri atas 7 Rangkaian Bagasi + 1 Pembangkit, sedangkan tahun 2017 ini ada 6 rangkaian KA, masing-masing KA terdiri atas 8 Rangkaian Bagasi + 1 Pembangkit;

4. Untuk pemantuan pelaksanaan kegiatan Motis tahun 2017 ini menggunakan barcode yang terintegrasi dengan website mudikgratis.dephub.go.id, sedangkan pada tahun 2016 dilaksanakan secara manual.

Adapun pelaksanaan Motis tahun 2017 dengan menggunakan kereta api ini dibagi menjadi 2 tahapan, yaitu :

1. Masa pendaftaran peserta Motis, yang terdiri atas :

pendaftaran secara online melalui situs mudikgratis.dephub.go.id yang dilaksanakan pada tanggal 15 Februari 2017 s/d 14 Juni 2017;

pendaftaran langsung motor pada Stasiun ditunjuk yang dilaksanakan pada tanggal 16 Februari s/d 16 April 2017;

pada tahapan ini para peserta motis 2017 akan difasilitasi untuk dapat memesan tiket KA Penumpang, baik itu KA Ekonomi PSO maupun KA Ekonomi Non PSO serta KA Tambahan sampai hari ke-30 (tiga puluh) penjualan KA Tambahan;

pendaftaran langsung motor yang tidak difasilitasi pemesanan tiket pada Stasiun ditunjuk yang dilaksanakan pada tanggal 17 April s/d 5 Juli 2017;

pendaftaran langsung motor untuk arus balik pada Stasiun persinggahan KA Motis di daerah-daerah yang dilaksanakan pada tanggal 16 Mei s/d 5 Juli 2017;

Stasiun-stasiun yang ditunjuk sebagai lokasi pendaftaran yaitu : sta. Jakarta Gudang, sta. Bekasi, sta. Jatinegara, sta. Pasar Senen, sta. Tangerang, sta. Depok Baru, sta. Bogor, sta. Lemah Abang, sta. Kiaracondong, dan sta. Purwakarta.

2. Masa pengangkutan motor peserta Motis, yaitu :

Untuk arus mudik akan dilaksanakan selama 6 hari dimulai dari tanggal 18 s/d 23 Juni 2017;

Untuk arus balik akan dilaksanakan selama 7 hari dimulai dari tanggal 29 Juni s/d 5 Juli 2017.

Kemudian bagi peserta motis yang telah mendaftar pada tanggal 16 Februari s/d 16 April 2017 pada Stasiun ditunjuk serta telah difasilitasi pembelian tiket kereta penumpang, yaitu 2 tiket dewasa dan 1 tiket anak umur ≤ 11 tahun, akan dilayani dengan menggunakan 10(sepuluh) KA Reguler dan 3(tiga) KA Tambahan Lebaran. Selama 9 hari masa penyelenggaraan Angkutan Motis tahun 2017, peserta yang telah difasilitasi untuk pembelian tiket KA penumpang sebanyak 6.554 tiket, dengan rincian 3.333 untuk tiket arus mudik dan 3.221 untuk tiket arus balik. Kemudian untuk fasilitasi tiket KA Bengawan relasi Pasar Senen – purwosari pada tanggal 22 s/d 23 kuota tiket sudah habis.

Nilai kontrak Penyelenggaraan Angkutan Motis dengan KA pada tahun 2017 ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2016 lalu. Apabila tahun 2016 lalu nilai kontrak Angkutan Motis sebesar ± Rp 20 Milyar, maka pada tahun 2017 ini, nilai kontrak penyelenggaraan Motis naik menjadi ± Rp 25,8 Milyar. Nilai kontrak sebesar ± Rp 25,8 Milyar ini terdiri atas: kontrak kegiatan sosialisasi motis tahun 2017, kontrak penyelenggaraan angkutan motis 2017, kontrak kegiatan pendukung administrasi penumpang angkutan motis tahun 2017 dan kontrak kegiatan pemantauan dan pengawasan penyelenggaraan angkutan motis 2017.

Prasetyo menambahkan, “Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi pada penyelenggaran Motis tahun 2017 ini dapat mendaftar serta melengkapi berbagai persyaratan dan ketentuan pada situs mudikgratis.dephub.go.id ataupun pada stasiun-stasiun yang telah ditunjuk”. Penyelenggaraan angkutan Motis tahun 2017 ini merupakan fokus kerja Kementerian Perhubungan untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya yang disebabkan oleh sepeda motor pada saat Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2017, dalam mewujudkan peningkatan keselamatan transportasi. (rei/joi)