(Jakarta, 6/10/2010) Lima kapal dikerahkan Kementerian Perhubungan untuk membantu menangani musibah banjir bandang di Wasior, Provinsi Papua Barat. Administrator Pelabuhan Manokwari, Capt. Silvius Letsoin menyiapkan kapal-kapal yang ada di Pelabuhan Manokwari untuk membawa bantuan ke lokasi bencana. Kapal-kapal yang berangkat pada 4 Oktober 2010 adalah KM Graciela, KM Delta Mas II (Kapal Perintis) dan KM Papua III (Kapal Perintis). Sedangkan kapal-kapal yang berangkat pada 5 Oktober 2010 adalah KM Meranti (Kapal Perintis) dan KM Kalimumu (Kapal kayu). Kapal-kapal tersebut mengangkut bahan-bahan makanan, obat-obatan dan kantong mayat.

Rabu, 6 Oktober 2010 pukul 10.30 WIT KM Graciela tiba kembali di Pelabuhan Manokwari membawa pengungsi dan korban luka-luka dari Wasior. Sedangkan KM Papua III diperkirakan akan tiba 6 oktober 2010 malam membawa jenazah korban Wasior. Selanjutnya Tim SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Papua Barat dan Polisi/Brimob juga telah dikirim ke lokasi bencana untuk memberikan bantuan dan pertolongan.

Sementara itu pada Bandara Wasior yang juga terkena banjir bandang, pada pukul 06.00 WIT area runway sepanjang 150 meter telah dibersihkan dari lumpur dan materi banjir bandang lainnya. Sedangkan pada bagian shoulder runway strip (garis runway) masih dalam tahap pembersihan. Pesawat yang dapat beroperasi saat ini hanya Helicopter. Pembersihan area runway secara keseluruhan dari lumpur diupayakan dapat diselesaikan 6 Oktober 2010 malam, sehingga pada Kamis, 7 Oktober 2010, Bandara Wasior akan dibuka lagi untuk penerbangan. (YFA)