(Manado, 26/28/2013) Lima angkutan pemadu moda siap melayani masyarakat Sulawesi Utara yang akan menuju dan dari Bandara Sam Ratulangi setelah diserahkan kepada Perum Damri dan diresmikan Menteri Perhubungan EE. Mangindaan, Senin (26/8/2013).

 
Angkutan pemadu moda menurut Menhub sebagai salah satu jenis pelayanan angkutan jalan yang diselenggarakan sebagai upaya keterwujudan keterpaduan angkutan intra dan antarmoda transportasi.
 
"Untuk itu angkutan pemadu moda secara khusus diselenggarakan secara khusus untuk menghubungkan simpul-simpul transportasi jalan dengan udara, pelabuhan laut, penyebrangan, atau stasiun kereta api," ujar Menhub di Manado, Senin (26/8).
 
Ditambahkan Menhub, di daerah manapun dalam rangka menyukseskan MP3EI, Kemenhub harus mampu menjawab konektivitas serta me-reenforce sarana dan prasarana untuk kemudahan transportasi.
 
Bus-bus tersebut akan melayani lima rute yakni Bandara Sam Ratulangi (Samrat)-Amurang dengan tarif Rp35.000/orang, Bandara Samrat-Tomohon (Rp.30.000/orang), Bandara Samrat- Kotamobagu (Rp50.000), Bandara Samrat- Bitung (Rp30.000), dan Bandara Samrat-Boulevard dengan tarif Rp20.000/orang.
 
Menhub mengemukakan, nantinya seluruh Bandara akan disiapkan angkutan pemadu modanya. Saat ini sudah 15 bandara yang sudah dioperasikan angkutannya dan ditargetkan hingga akhir tahun menjadi 19 bandara.
 
"Angkutan pemadu moda yang saya resmikan ini merupakan bantuan Kemenhub dari tahun anggaran 2012," kata Menhub.
 
Untuk wilayah Sulawesi Utara ini menurut Menhub diserahkan bantuan berupa bus berpendingin dengan ukuran sedang mengingat faktor jalan yang tersedia belum memadai untuk menggunakan bus dengan ukuran besar.
 
Direktur Utama Perum Damri Agus S Subrata mengemukakan, bus Damri bantuan dari Kemenhub ini telah dilengkapi juga dengan free wifi, full audio/video, full karoke, tempat bagasi yang aman, dan tempat duduk luas sehingga masyarakat pengguna jasanya akan merasa nyaman selama dalam perjalanan.
 
Agus juga menambahkan empat bandara yang tengah disiapkan angkutan pemadu modanya diantaranya Balikpapan, Pontianak, Banyuwangi, Ambon yang ditargetkan akan diresmikan hingga akhir tahun ini.
 
Sekretaris Daerah Sulawesi Utara Siswa Rahmat Mokodongan menyambut baik kehadiran angkutan pemadu moda tersebut karena akan menunjang angkutan jalan untuk memudahkan masyarakat Sulawesi Utara dalam bertransportasi. (CHAN)