JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berencana menaikkan kuota program mudik gratis untuk tahun 2018 hingga 2 kali lipat. Demikian disampaikan Menhub usai acara Pelepasan 231 unit bus Mudik Gratis Guyub Rukun tahun 2017/1438 H di Pantai Karnaval Ancol pada Kamis (22/6). “Program mudik gratis ini memang kita lebih intensifkan, tercatat jumlah dari mudik tahun ini mendekati 300.000, artinya seluruh mudik bareng yang dikolaborasikan oleh Kementerian Perhubungan dengan stakeholders dan BUMN terakumulasi hampir 2 kali lipat dari tahun lalu. Harapan kami tahun depan akan dua kali lipat lagi,” terang Menhub.

Adapun dalam sambutannya Menhub menghimbau pemudik tidak menggunakan sepeda motor sebagai sarana transportasi untuk mudik lebaran. Untuk itu, pada tahun 2017 selain program mudik gratis regular (motor diangkut truk), Kemenhub juga mengadakan program tambahan 1.000 unit bus khusus untuk pemudik dengan tujuan Jawa Barat dan Jawa Tengah.

“Kita prihatin beberapa saudara kita terpaksa melakukan mudik dengan motor. Kita tahu mudik menggunakan motor bukan sarana transportasi yang aman. Oleh karenanya saya tetap konsisten untuk pengendara sepeda motor jangan lakukan mudik dengan menggunakan motor. Mudik bareng adalah suatu solusi karena penumpang gratis, juga motornya diangkut gratis,” ujar Menhub

Menhub juga mengatakan bahwa program mudik gratis ini merupakan rangkaian kegiatan Kemenhub untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam meningkatkan keselamatan di jalan.

“Penyelenggaraan kegiatan mudik gratis pada masa angkutan lebaran merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan menjelang perayaan hari raya idul fitri sebagai wujud perhatian pemerintah kepada masyarakat guna mengurangi kepadatan lalu lintas dan mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas di jalan,” jelas Menhub.

Lebih lanjut Menhub berpesan kepada pengemudi angkutan lebaran agar mengemudikan kendaraan dengan baik serta memperhatikan aspek-aspek keselamatan dan mematuhi peraturan lalu lintas.

“Saya minta pengemudi untuk memperhatikan 3 hal dalam TRISIAP yaitu pertama, siap mematuhi peraturan lalu lintas dengan memperhatikan batas kecepatan, berperilaku tertib, memperhatikan rambu-rambu lau lintas. Kedua siapkan fisik pengemudi, kondisi pengemudi harus bugar dan tidak menggunakan narkoba. Ketiga, siapakan kondisi kendaraan, kondisi kendaraan secara fisik harus laik jalan dan memenuhi persyaratan teknis,” terang Menhub.

Sementara itu, Dirjen Perhubungan Darat Pudji Hartanto Iskandar juga mengatakan dalam laporannya kepada Menhub bahwa realisasi jumlah peserta mudik gratis tahun 2017 untuk arus mudik mencapai 38.127 orang dan 2.504 unit motor.

“Jumlah peserta mudik gratis Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan berdasarkan pendaftaran mengalami kenaikan yaitu untuk pemudik sebesar 100.15% dan motor sebesar 101.91%. Pemberangkatan bus mudik sendiri dibagi dalam 5 hari mulai tanggal 19 sampai dengan 23 Juni 2017,” ujar Pudji.

Selain itu kegiatan mudik gratis mengangkut sepeda motor juga diselenggarakan dengan moda kapal ro-ro, kapal laut dan kereta api. Kapasitas total mudik gratis semua moda yang disediakan oleh kementerian perhubungan adalah sebanyak 42.606 untuk sepeda motor dan 85.651 untuk penumpang.

Turut hadir dalam acara pelepasan Mudik Bareng Guyub Rukun diantaranya Staf Ahli Bidang Hukum dan Reformasi Birokrasi Perhubungan Umar Aris, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Djoko Sasono, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Bambang Prihartono, Direktur Angkutan Multimoda Cucu Mulyana, Ketua Organda Adrianto Djokosoetono. (LFH/TH/BS/JAB)