PALEMBANG - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Selasa (12/2) mengunjungi Dermaga 16 Ilir Palembang. Di sana Menhub menyerahkan life jacket dan life buoy kepada Operator Kapal Sungai sekaligus berdialog dengan Operator yang dikoordinir oleh Koperasi Angkutan Sungai Musi. Adapun life jacket yang diserahkan berjumlah 100 buah dan life buoy 15 buah.
Kemudian Menhub beserta rombongan meninjau sekaligus berdialog dengan masyarakat penggiat Padat Karya Pembersihan Alur Pelayaran dan Lingkungan Pelabuhan Sungai. Untuk padat karya kali ini telah menyerap 150 tenaga kerja yang diberdayakan dari masyarakat lokal setempat.
Pada kegiatan penyerahan life jacket, Menhub berpesan bahwa keselamatan adalah hal yang utama. Ia mengatakan keselamatan di kapal itu dalam terbagi dua yakni kapalnya itu sendiri dan sikap keselamatan para kru kapal.
“Kita memang mengutamakan keselamatan. Yang perlu ditekankan keselamatan itu ada dua hal yang terbesar, yaitu bagaimana kapal itu dengan desain, konstruksi, dengan mesin yang safe. Kemudian kita harus bersikap keselamatan seperti kita harus memakai lifejacket, tidak boleh diatas dek, dan kecepatannya jangan melebihi batas,” pesan Menhub.
Sementara itu pada kegiatan padat karya, Menhub mengajak agar masyarakat untuk peduli akan kebersihan, terutama kebersihan dermaga. Karenanya melalui program padat karya ini, akan banyak manfaat yang didapatkan masyarakat.
“Kami mengajak masyarakat untuk padat karya. Kita tahu di dermaga 16 ini ada yang harus dibersihkan seperti enceng gondok, lumpur, pembersihan alur, sementara bapak-bapak dan ibu-ibu ini kita ajak untuk menbersihkan. Ini suatu kebersamaan, kita harapkan program ini bermanfaat bagi masyarakat,” sebut Menhub. (HH/RDL/CA/HA)