(Madiun, 20/6/2011) Kereta Rel Diesel Indonesia (KRDI) Madiun Jaya Ekspres secara resmi beroperasi untuk melayani rute Madiun-Solo-Jogja. Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono meresmikan pengoperasian KRDI Madiun Jaya hari ini, Senin (20/6/2011) di stasiun Madiun.

Satu set KRDI yang terdiri dari empat gerbong buatan PT. Industri Nasional Kereta Api (INKA) ini diserahkan pengoperasiannya oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub kepada PT KAI. Pembiayaan kereta ini bersumber dari APBN 2010 dengan biaya sekitar Rp33 miliar.

Menurut Wamenhub dalam keterangan persnya, peresmian KRDI ini merupakan tekad Pemerintah dalam mengurangi beban jalan dan mengalihkannya ke moda Kereta Api dalam beberapa tahun ke depan.

"KA sudah selayaknya sebagai tulang punggung angkutan darat karena beban jalan saat ini sudah pada tahap mengkhawatirkan," jelasnya.

Lebih lanjut Wamenhub menambahkan, moda transportasi Kereta Api memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan jalan, antara lain : tingkat kecelakaan KA dibandingkan dengan di jalan yang lebih rendah, selain itu lebih rendah juga emisinya, yaitu  empat kali lipat dibandingkan di jalan dan tingkat konsumsi BBM-nya enam kali lebih hemat.

"Saat ini berdasarkan data POLRI, setiap lima menit terjadi kecelakaan dan setiap 15 menit satu nyawa tewas di jalan," katanya.

Wamenhub Bambang Susantono melanjutkan, untuk merealisasikan dan mengurangi beban di jalan ke moda kereta api itu, dalam tiga tahun ke depan  Kemenhub menganggarkan sebesar Rp5 triliun, yaitu dengan membangun prasarana kereta api seperti, pembangunan double track rel KA.

KRDI Madiun Jaya ekspres ini, berbeda dengan KRDI Madiun Jaya yang telah beroperasi sebelumnya. KRDI yang baru ini dilengkapi dengan pendingin ruangan (AC) dengan tempat duduk 2-2 sehingga penumpang akan lebih nyaman.

Kereta ini mampu mengangkut kapasitas maksimal dan beban normal sebanyak 580 orang penumpang duduk dan berdiri.

Sementara itu, Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Tundjung Inderawan dalam kesempatan tersebut mengatakan, KRDI AC Madiun Jaya Ekspres merupakan salah satu dari tiga set yang dipesan pemerintah ke PT Inka.

"Sebelumnya, sudah beroperasi Madiun Jaya non-AC. Semula melayani Kertosono-Madiun-Solo, tetapi karena sepi dialihkan ke lintas Madiun-Solo-Yogyakarta," katanya.

Sebelumnya, Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, telah menyerahkan sejumlah sarana perkeretaapian untuk dioperasikan PT KA di beberapa daerah. Sejumlah kereta itu antara lain : KRD Baraya Geulis lintas Padalarang-Bandung-Cicalengka, KRD Dang Tuanku lintas perkotaan Padang, KRDI Kaligung Baru lintas Semarang-Tegal, KRDI Seminung lintas Tanjung Karang - Kotabumi dan KRDI Sri Lelawangsa lintas Belawan-Medan-Binjai.(RDH)