BAKAUHENI - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi terobosan dan ‘improvement’ yang dilakukan oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) untuk pelaksanaan arus mudik dan arus balik di lintasan penyeberangan Merak-Bakauheni dan sebaliknya. Demikian disampaikan Menteri Perhubungan pada saat kunjungannya ke Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung. (2/7/2017)


"Saya melihat bahwasanya manajemen mudik dan balik yang telah dilakukan oleh PT ASDP Indonesia Ferry untuk penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun ini banyak improvement," ujar Menhub.

"Ada beberapa improvement yang telah dilakukan. Yang pertama adalah penggunaan sistem tiket online. Yang kedua penambahan pintu masuk tol (tol gate) dan yang satu lagi adalah pemisahan antara motor dengan kendaraan yang lain. Nah, dengan improvement yang dilakukan tersebut terlihat penumpukan-penumpukan penumpang berkurang.

Budi menjelaskan indikasinya terlihat dari penumpang pejalan kaki yang berani membawa anak-anak dalam perjalanan mudik tersebut. "Itu menunjukaan bahwa disini ‘safe’.

Menhub memberikan apresiasinya kepada seluruh stakeholder yang terlibat pada penyelenggaraan angkutan Lebaran pada lintasan penyeberangan Merak-Bakauheni ini. “Saya mengapresiasi semua stakeholder yang terlibat: Kapolda Provinsi Lampung, Dirut PT ASDP Indonesia Ferry dan semua stakeholder disini," ucap Budi.

Pada kesempatan tersebut, Budi menyimpulkan evaluasi penyelenggaraan angkutan Lebaran secara umum diberbagai daerah mengalami kemajuan dan ia mengapresiasi kerjasama seluruh stakeholder terhadap penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun ini.

Saya mengapresiasi seluruh stakeholder yang turut berperan serta untuk menyukseskan angkutan Lebaran ini seperti Kepolisian, Kementerian PUPR, ESDM, Kominfo, Kesehatan, dan lainnya.

"Ini adalah kerjasama kita. Tidak ada ego sektroral sesuai dengan pesan Presiden Joko Widodo,” ujar Budi.

Pada kesempatan tersebut Menhub juga membahas mengenai dukungannya terhadap pembangunan dermaga premium yang direncanakan akan menambah kelancaran dan kualitas pelayanan di perlintasan penyeberangan Merak-Bakauheni.

"Saya pikir kita mendukung apa yang akan dilakukan oleh PT ASDP Indonesia Ferry ini karena memang ada suatu kelas yang akan kita buat berbeda dengan dermaga sebelumnya," kata Budi.

"Kita akan membuat kelas premium dari Merak ke Bakauheni dan sebaliknya supaya bisa membangkitkan pariwisata. Karena nanti ada kereta api langsung ke Merak sehingga para turis itu juga mau lanjut kesini," pungkas Budi.

Pada peninjaun tersebut juga Menteri Perhubungan dan Ketua Komisi V DPR RI memberikan bingkisan Hari Raya Lebaran kepada para petugas loket dan polisi yang saat itu bertugas sebagai bentuk apresiasi Kementerian Perhubungan terhadap loyalitas dan pelayanan yang telah diberikan para petugas tersebut selama penyelenggaraan angkutan Lebaran.

Turut mendampingi kunjungan kerja Menteri Perhubungan ke Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung adalah Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Sugihardjo, Dirjen Perkeretaapian, Prasetyo Boeditjahjono, dan pengamat transportasi, Agus Pambagyo.

Setelah selesai meninjau pelabuhan dan dermaga Bakauheni, rombongan Menteri Perhubungan bertolak ke Bandara Pekon Serai, Lampung Barat kemudian dilanjutkan menuju ke Stasiun KA Maja Serang dan berakhir di pintu tol Cikarang Utara. (YS/TH/BS/JAB)