JAKARTA - Kementerian Perhubungan berharap agar pembangunan jalur kereta api untuk perkeretaapian di Provinsi Kalimantan Timur dapat segera dilanjutkan dan menawarkan pihak Rusia untuk dapat menjajaki dan mengembangkan jalur kereta api Surabaya – Malang. Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Prasetyo Boeditjahyono pada acara Sidang Komisi Besar (SKB) ke – 11 RI – Rusia Bidang Kerjasama Perdagangan, Ekonomi dan Teknik di Jakarta, 31 Oktober yang lalu.

Di kesempatan yang berbeda, Prasetyo menambahkan “Kemenhub sudah mengundang pihak Rusia untuk berdiskusi mengenai tindak lanjut atas rencana tersebut” Imbuh Prasetyo.

Saat ini Kementerian Perhubungan antara lain memprioritaskan pengembangan lintas Surabaya – Malang. Menurutnya jalur KA dengan panjang 92 kilometer tersebut termasuk jalur yang padat sehingga perlu adanya pengembangan. “Untuk menunjukkan ketertarikan pada kegiatan ini, pihak Rusia bahkan saat ini telah mengirimkan perwakilan untuk berkunjung ke lokasi dan melakukan survai pada lintas tersebut” ujar Prasetyo.

Prasetyo menilai bahwa proyek tersebut akan bersifat komersial sehingga memang diarahkan kepada investor Rusia, namun bentuk kerja sama dan besaran nilai investasi belum dapat disampaikan karena masih dalam tahap awal pembicaraan.

Prasetyo menambahkan bahwa kondisi jalur kereta api yang masih single track menjadi dasar pertimbangan Pemerintah untuk fokus pada pengembangan jalur tersebut. (SNO)