(Jakarta, 11/08/2010) Jajaran Kementerian Perhubungan akan melakukan upaya yang maksimal dalam penyelenggaraan mudik lebaran. Hal tersebut dinyatakan oleh Menteri Perhubungan Freddy Numberi usai melantik Pejabat Eselon I Kementerian Perhubungan dan Ketua Basarnas di Ruang Mataram Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu (11/8).

Menhub menjelaskan, persiapan yang dilaksanakan antara lain adalah dengan melakukan koordinasi bersama Kementerian Pekerjaan Umum mengenai beberapa ruas jalan yang dalam proses penyelesaian, penambahan bus, penambahan kereta api, pengecekan Dirjen Kereta Api terhadap habisnya tiket, serta antisipasi di bandara. “Pada dasarnya kita siap, misalnya kendaraan sudah kita tambah, kereta api sudah ditambah, dan penerbangan juga sama. Terutama di  Bandara Soekarno Hatta Cengkareng sudah diberikan pengarahan untuk mengantisipasi bagaimana saat mudik lebaran. Kita minta atur slot penerbangan dan penambahan X-Ray sehingga antrian tidak terlalu lama. Mudah-mudahan PT Angkasa Pura II bisa segera melaksanakan, “ tambah Menhub.

Terkait dengan kesiapan Bandara Soekarno Hatta dalam kelancaran mudik, Menhub juga meminta PT Angkasa Pura II sebagai operator Bandara Soekarno Hatta agar dapat memberikan jaminan dalam pelaksanaan mudik dan melakukan pengecekan terhadap pengoperasian alat-alat yang dimilik seperti 8 battery genset jika terjadi pemadaman. “Kalau perlu diuji coba, misalnya diuji per terminal kalau listrik PLN mati lalu diganti dengan sistem yang dimiliki PT AP II bisa berjalan atau tidak selama seminggu bergantian. Jadi mereka bisa mengetahui apa peralatannya siap atau tidak. Karena bagaimana mereka siap kalau hanya menunggu ada peristiwa listrik PLN padam, “ tegas Menhub. (ARI)