JAKARTA – Dalam kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Semarang, Jawa Tengah, pada Senin (9/10). Presiden menugaskan Kementerian Perhubungan untuk mengawal dan memastikan proyek pengembangan Bandara Internasional Ahmad Yani selesai pada akhir tahun 2018.

Terkait arahan Presiden tersebut, Menteri Perhubungan berkomitmen mengawal proyek pengembangan Bandara yang dikerjakan PT Angkasa Pura I dan optimis proyek pengembangan bandara tersebut akan rampung paling lambat akhir tahun 2018.

“Sekarang pembangunan sudah berjalan, pengembangannya meliputi pembangunan terminal, apron dan landasan pacu (runway),” demikian disampaikan Menhub di Jakarta, Selasa (10/10).

Menurut Menhub dengan adanya proyek pengembangan itu keberadaan Bandara Internasional Ahmad Yani diharapkan mampu menampung dan melayani lebih banyak penumpang.

"Bandara Ahmad Yani memiliki fasilitas runway seluas 2.680 m x 45 m, apron seluas 296 m x 98 m, gedung terminal seluas 6.708 m2," jelas Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Baitul Ihwan.

Baitul menjelaskan bahwa perkembangan sejauh ini pengerjaan jalur khusus taksi telah rampung dengan luas 140 m x 25 m, sementara pekerjaan untuk akses jalan mencapai 91,17 persen.

Proyek yang dikerjakan nantinya akan meningkatkan kapasitas dan fasilitas kebandaraan seperti tempat parkir pesawat sebelumnya 29.032 m2 menjadi 72.500 m2, jalur penghubung landas pacu, pembangunan terminal penumpang menjadi 55.000 m2.

Jika saat ini terminal penumpang hanya berkapasitas 2.000 penumpang per hari, ke depan bisa mencapai 10.000 penumpang per/hari. (YP/TH/BS/BI)

**